Gibran Minta Maaf, Buntut Ajak Pendukung untuk Bersorak di Debat Capres
Rumah pemilu | 14 Desember 2023, 20:28 WIBSURAKARTA, KOMPAS.TV - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka meminta maaf atas aksinya berdiri dan mengajak penonton bersorak dalam debat perdana calon presiden (Capres) pada Selasa (12/12/2023).
"Saya mohon maaf sebelumnya," kata Gibran di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (14/12/2023).
Ia pun mengaku menerima seluruh teguran dan evaluasi terkait aksinya dalam penyelenggaraan debat perdana capres pada Selasa malam itu.
"Ya semua teguran dan evaluasi kami terima," jawab putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menyatakan, aksi Gibran yang berdiri dan meminta penonton bersorak saat debat pertama capres akan dievaluasi.
"Besok (hari ini) akan dievaluasi," kata Hasyim saat meninjau logistik Pemilu di Denpasar, Bali, Rabu (13/12/2023) malam.
Baca Juga: Gibran Ditegur KPU Usai Kompori Pendukung dalam Debat Perdana Capres
Hasyim mengatakan, KPU akan mengundang masing-masing pasangan capres dan cawapres untuk evaluasi.
"Besok (Kamis, hari ini) rencana KPU akan mengundang tim pasangan calon untuk mengevaluasi debat pertama," kata Hasyim.
Pada saat sesi debat capres, Selasa (12/12) malam, Gibran sempat mengompori atau mengajak para pendukungnya untuk bersorak, sehingga para penonton menjadi heboh.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV