Breaking News! Gempa 4,7 M Guncang Sukabumi Kamis Pagi, Getaran Terasa Sampai Jakarta hingga Bogor

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Wilayah Sukabumi, Jawa Barat, diguncang oleh gempa bumi berkekuatan 4,7 magnitudo, Kamis (14/12/2023) sekitar 06.35 WIB.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menginformasikan bahwa pusat gempa berlokasi 24 km barat laut Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 10 Km.

Baca Juga: Warga Blitar Gempar Karena Temukan Kerangka Perempuan Dicor di Lantai Rumah

Gempa ini dikategorikan sebagai gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar aktif.

Warga di berbagai daerah seperti Depok, Bogor, Tangerang, dan Jakarta melaporkan merasakan getaran gempa tersebut.

Daryono menjelaskan bahwa gempa ini dirasakan di beberapa wilayah dengan skala intensitas yang beragam, mulai dari III-IV MMI di Pamijahan hingga II MMI di Palabuhan Ratu.

Baca Juga: Kronologi ART di Bandung Culik Anak Majikan, Minta Tebusan Rp50 Juta

Dampak Gempa Bumi Sukabumi

Gempa ini dirasakan di wilayah Pamijahan dengan Skala Intensitas III-IV MMI, yang mengindikasikan bahwa getaran dirasakan nyata dalam rumah, serupa dengan getaran yang dihasilkan oleh truk yang berlalu.

Selain itu, gempa juga dirasakan di Panggarangan, Bayah, Kalapanunggal, Cilograng, dan Bogor dengan Skala Intensitas III MMI, serta di Ciputat, Tangerang dengan Skala Intensitas II-III MMI, dan Palabuhan Ratu dengan Skala Intensitas II MMI.

Melalui media sosial, Daryono mengunggah dampak gempa yang terjadi pada pagi ini. Tampak sebagian dinding bangunan mengalami roboh dan keretakan.

Sebagaimana dilaporkan Kompas.com, masyarakat melalui media sosial menggambarkan bagaimana gempa tersebut dirasakan di berbagai wilayah.

Warga di Cibadak, Sukabumi, melalui akun Twitter, menggambarkan bahwa getaran gempa terasa besar. Seorang warganet lainnya di Sukabumi mengatakan bahwa lemari di rumahnya sampai mengeluarkan suara akibat gempa.

Baca Juga: Musim Hujan Tiba, BMKG Rilis Daftar Kabupaten/Kota yang Rawan Banjir 11-20 Desember 2023

Di Bogor, getaran gempa dirasakan cukup kuat hingga menyebabkan lemari dan kaca bergetar. Seorang warganet menceritakan bagaimana awalnya ia mengira getaran tersebut disebabkan oleh sound system tetangga.

Di Jakarta, beberapa warganet juga melaporkan adanya getaran, meskipun hanya terasa beberapa detik. Misalnya, seorang warganet di Cipayung, Jakarta Timur, merasakan tempat tidurnya seolah-olah didorong selama beberapa detik.

Warga Depok juga merasakan getaran yang cukup signifikan. Salah satu warganet menyatakan bahwa ia terbangun dari tidurnya karena merasakan gempa tersebut.

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV