> >

Sentil Prabowo, Panelis Debat Capres Tegaskan Kasus Pelanggaran HAM Berat Bukan Isu 5 Tahunan

Rumah pemilu | 13 Desember 2023, 19:59 WIB
Foto arsip. Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) ke-11 Periode 2017-2022 Ahmad Taufan Damanik (Sumber: Kompas TV)

Oleh karena itu, ia menegaskan persoalan pelanggaran HAM berat masa lalu bukan isu lima tahunan atau setiap Pemilu saja. 

Bahkan, saat masih menjabat sebagai Ketua Komnas HAM, Taufan mengaku kasus itu terus dibahas bersama Presiden, Jaksa Agung dan pihak lainnya.

Baca Juga: Tak Puas dengan Respons Prabowo soal Pelanggaran HAM, Ganjar: Saya Tidak Dapat Jawaban

Ia mengakui bahwa upaya untuk mencari titik terang belasan kasus pelanggaran HAM sulit dilakukan. Pasalnya, ada faktor impunitas yang masih begitu kental sehingga menyulitkan pengungkapan fakta.

Taufan menyebutkan ada lebih dari 12 kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi di Indonesia. Hanya saja, kata dia, kasus di Bener Meriah, Aceh Tengah tidak dimasukkan karena belum sempat terpublikasi di buku Komnas HAM.

 

Ia pun berharap pemerintah atau presiden terpilih pada Pilpres 2024 mendatang serius menyelesaikan pelanggaran HAM berat, di antaranya penembakan misterius, kasus talang sari, dukun santet dan lain sebagainya.

"Jadi, ini (pelanggaran HAM berat) akan terus dipersoalkan orang," ujarnya, dilansir dari Antara.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU