Jokowi Sebut Hukuman Penjara Tak Buat Koruptor Jera
Hukum | 12 Desember 2023, 11:35 WIB"Memang sudah banyak juga yang kita buatkan platform, E-Katalog misalnya. Saya dulu masuk dalam E-Katalog ada 50.000 barang yang dimasukkan. Sekarang tadi pagi dapat laporan dari kepala LKPP sudah 7,5 juta barang yang masuk ke E-Katalog, lompatan cepat sekali," jelasnya.
"Kemudian juga OSS jangan sampai ketemu pengusaha dengan pejabat ini juga sangat membantu," sambungnya.
Selanjutnya, Jokowi menyebut kebijakan Satu Peta (One Map Policy) atas tumpang tindihnya pemanfaatan ruang serta konflik agraria dan sistem pajak online, sangat membantu dalam “memagari” agar orang tidak korupsi.
"Pajak online saya kira juga sangat bagus, kemudian sertifikat elektronik juga bagus, semuanya dibuatkan aplikasi platform untuk memagari agar tidak terjadi korupsi," tegasnya.
"Kemudian SIPD (Sistem Informasi Pemerintah Daerah) pencegahan, sistem logistik nasional, coba dibandingkan sebelum dan setelah ini, apa yang telah kita perbaiki," imbuh Jokowi.
Dia juga mengatakan, dengan adanya Sistem Informasi Mineral dan Batubara (Simbara), yang akan disusul dengan pembangunan sistem serupa untuk nikel dan bauksit, membuat Indonesia bisa mengontrol berapa banyak sumber daya alam yang dieksploitasi dan diekspor sehingga praktik korupsi bisa diminimalkan.
Baca Juga: Dinobatkan Jadi Alumnus UGM Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan soal Etika dan Sopan Santun
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV