> >

Respons BEM UGM, Jokowi Ingatkan agar Mengkritik dengan Etika dan Sopan Santun Ketimuran

Politik | 11 Desember 2023, 13:42 WIB
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Gadjah Mada (UGM) menobatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai alumnus paling memalukan pada Jumat (8/12/2023). (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang memberinya rapor merah dan predikat alumnus paling memalukan.

Menurut dia, mengkritik boleh saja, tetapi etika dan sopan santun ketimuran tidak boleh dilupakan.

“Perlu saya ingatkan kalau kita ada etika dan sopan santun ketimuran,” tegas Presiden Jokowi di Jakarta, Senin (11/12/2023).

Dia kemudian ditanya apakah penilaian yang disampaikan BEM UGM sebagai sikap yang berlebihan. Dengan singkat, Presiden Jokowi mengatakan apa yang dilakukan BEM UGM adalah hal biasa.

Baca Juga: ICW Surati KY Minta Sidang Firli Bahuri dan Eddy OS Hiariej Diawasi: Demi Jaga Integritas

“Ya itu proses demokrasi boleh-boleh saja,” ujar Jokowi.

Sebelumnya pada Jumat (8/12/2023), BEM KM UGM menobatkan Presiden Jokowi sebagai alumnus paling memalukan dalam diskusi bertajuk “Rezim Monarki Sang Alumni: Amblesnya Demokrasi, Ambruknya Konstitusi dan Kokohnya Politik Dinasti”.

Ketua BEM KM UGM Gielbran M Noor mengutarakan tiga alasan pihaknya menyematkan label tersebut kepada Jokowi.

Pertama, nilai indeks demokrasi sepanjang kepemimpinan Presiden Jokowi turun drastis.

Kedua, adanya kebobrokan konstitusi di masa pemerintahan Jokowi.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU