Mahfud MD Sebut Pemerintah Sedang Cari Tempat untuk Pengungsi Rohingya, Bukan di Pulau Galang
Politik | 6 Desember 2023, 19:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Republik Indonesia (RI) sedang mencari jalan untuk para pengungsi Rohingya yang jumlahnya mulai semakin banyak datang ke pesisir Aceh.
Saat ini tempat penampunang yang ada sudah tidak mencukupi untuk menampung pengungsi Rohingya yang mulai semakin banyak.
Menkopolhukam Mahfud MD menjelaskan pemerintah sedang mencari tempat penampungan baru lantaran lokasi saat ini sudah tidak mencukupi.
Dalam waktu dekat Pemprov Aceh, Sumatera Utara dan Riau akan rapat bersama dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk membicarakan tempat penampungan bagi pengungsi Rohingya.
Di sisi lain Kementerian Luar Negeri (Kemlu) akan berkoordinasi dengan badan PBB untuk urusan pengungsi, UNHCR, untuk ikut membantu menangani pengungsi Rohingya di Indonesia.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Buka Opsi Pengungsi Rohingya Ditampung di Pulau Galang
"Prinsipnya kami menganut diplomasi kemanusiaan karena sifatnya kemanusiaan maka kami sedang mencari jalan untuk nanti dicarikan tempat penampungan karena yang ada sudah tidak muat tapi kita akan segera mencari jalan untuk mencari secepatnya," ujar Mahfud saat jumpa pers di Kemenkopolhukam, Rabu (6/12/2023).
Mahfud menambahkan ada beberapa tempat yang diusulkan untuk menjadi lokasi penampungan pengungsi Rohingya. Namun belum diputuskan pemerintah.
Menurut dia, pemeritah tidak ingin nantinya peristiwa pengungsi Vietnam di Pulau Galang terulang kembali.
Kala itu Indonesia menjadi salah satu negara tujuan warga Vietnam untuk menghindari perang saudara di era 1970-an. Sekitar 250 ribu orang pengungsi menetap di Pulau Galang hingga 1996.
Mahfud menjelaskan Indonesia sebenarnya tidak terikat dengan konvensi internasional soal pengungsi di bawah UNHCR. Keterbukaan Indonesia terhadap para pengungsi Rohingya saat ini atas dasar kemanusiaan.
Baca Juga: Indonesia Mulai Kewalahan Tampung Pengungsi Rohingya, Mahfud MD Buka Suara!
"Ini masalahnya yang sudah terlanjur masuk ini, kan sudah terlanjur masuk ini mau diapaikan. Harus kemanusiaan pendekatannya," ujar Mahfud.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV