> >

Update Pemulihan Jalur KA Purwokerto-Cirebon usai Longsor, Hilir Mulai Dibuka 5 Desember

Peristiwa | 5 Desember 2023, 08:20 WIB
KA Ranggajati relasi Jember-Purwokerto-Cirebon menjadi kereta api yang pertama melintas di jalur hilir Purwokerto-Cirebon pada Selasa (5/12/2023), pukul 03.41 WIB, setelah dilakukan normalisasi usai tertutup longsoran di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Stasiun Karangsari, Kabupaten Banyumas. (Sumber: Antara/KAI Purwokerto)

PURWOKERTO, KOMPAS.TV - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengumumkan bahwa jalur hilir lintas Purwokerto-Cirebon, yang sempat tertutup akibat longsor di Km 340+100, kini sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, Selasa (5/12/2023).

Perbaikan jalur ini dilakukan oleh tim gabungan KAI Daop 5 Purwokerto bersama berbagai organisasi perangkat daerah.

Baca Juga: Selama 2 Hari, Gunung Marapi Erupsi 46 Kali dan Alami 66 Kali Hembusan Abu Vulkanik

"Jalur hilir di titik yang terdampak longsor sudah dapat dilalui oleh KA dengan kecepatan terbatas pada Selasa (5/12), pukul 03.41 WIB. Kereta api yang pertama melintas adalah KA Ranggajati relasi Jember-Purwokerto-Cirebon," ungkap Feni dikutip dari Antara.

Jalur hilir ini dibuka kembali pada tanggal 5 Desember pukul 03.41 WIB, dan KA Ranggajati menjadi kereta api pertama yang melintasi jalur tersebut.

Baca Juga: Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi PPPK 2023 untuk Tahu Kelulusan

Sementara itu, jalur hulu Cirebon-Purwokerto masih dalam proses penanganan.

KAI berkomitmen menjaga keselamatan perjalanan kereta api dengan mengoperasikan seluruh perjalanan di jalur hilir yang telah dinormalisasi.

"KAI tetap berkomitmen menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses normalisasi jalur KA," kata Feni.

Baca Juga: Ini Penjelasan Lengkap PVMBG soal Erupsi Gunung Marapi Sumbar

Longsor di jalur rel ganda Purwokerto-Cirebon ini terjadi pada 4 Desember, dipicu oleh hujan lebat. Ini mengakibatkan penutupan jalur hilir.

Namun, pada pukul 04.27 WIB, terjadi longsoran tambahan yang mempengaruhi kedua jalur, sehingga perjalanan KA dialihkan.

Baca Juga: Gunung Marapi Sumbar Erupsi, 11 Pendaki Ditemukan Meninggal Dunia

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU