Pesan Wakil Ketua MUI ke Massa Aksi Munajat 212: Soal Pilihan Siapa Saja yang Penting Jangan Pecah
Peristiwa | 2 Desember 2023, 10:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Marsudi Syuhud hadir dalam kegiatan Munajat Reuni Persaudaraan Alumni 212 di Monas, Sabtu (2/12/2023).
Dalam orasinya Marsudi mengingatkan agar para massa aksi Munajat 212 untuk menggunakan hak suara dalam Pemilu pada 14 Februari 2024.
Mantan ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini juga meminta para peserta aksi tidak salah memilih pemimpin di Pilpres 2024 mendatang.
Marsudi mewanti-wanti kepada para peserta aksi tidak memilih pemimpin yang membuat masyarakat Indonesia terpecah belah.
"Mari bersama sama terus kita bersatu, menyatu. Hari ini, sudah dimulai kegiatan yang nanti untuk memilih pemimpin. Memilih pemimpin, siapa saja, yang terpenting, jangan pecah," ujar Marsudi sebelum menutup orasinya di depan ribuan peserta aksi Munajat kubro PA 212.
Baca Juga: Berdoa Bersama untuk Palestina, Peserta Munajat 212 Salat Tahajud dan Subuh Berjamaah di Monas
Selain mengingatkan Pemilu dan memilih pemimpin di Pilpres 2024, Marsudi juga menjelaskan segala bantuan yang dipercayakan masyarakat Indonesia kepada MUI untuk Palestina telah disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Jumlah yang sudah disalurkan, sambung Marsudi, lebih dari Rp25 miliar dan saat ini bantuan dari masyarakat untuk Palestina melalui MUI masih terbuka dan terus terkumpul.
Dalam orasinya Marsudi mengucapkan terima kasih masyarakat Indonesia yang ikut membantu warga Palestina.
Tak terkecuali pemerintah yang terus berupaya melakukan dipolomasi agar konflik di Palestina bisa selesai dan Palestina menjadi negara merdeka.
"Hari ini terus dan terus terkumpul, mudah-mudahan Palestina Merdeka," ujar Marsudi disambut dengan sorak peserta aksi.
Baca Juga: Peserta Munajat 212 Mulai Padati Kawasan Monas, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup Sementara
Adapun Munajat 212 ini mulai digelar sejak pukul 03.00 WIB dan dijadwalkan selesai pada pukul 09.00 WIB. Fokus utama acara adalah untuk memanjatkan doa atas keselamatan NKRI dan Palestina.
Acara yang dibuat oleh panitia yakni Salat Tahajud, Salat Subuh berjamaah, dzikir, tilawah Al-quran, sambutan dari tokoh undangan, tausiyah agama dan doa penutup yang rencananya dipimpin oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV