Ganjar-Mahfud Janji Alokasikan 40 Persen Tempat Usaha di Ruang Publik bagi Pelaku UMKM
Rumah pemilu | 28 November 2023, 15:47 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, berkomitmen untuk memudahkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam berdagang di ruang publik.
Juru bicara (jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim mengatakan, pasangan capres-cawapres itu akan mengalokasikan 40 persen tempat usaha di ruang publik, bagi pelaku UMKM.
"Menyediakan 40 persen tempat usaha bagi usaha mikro dan kecil di lingkungan infrastruktur publik, seperti; bandara, stasiun kereta, terminal bus," kata Chico dalam keterangannya, Selasa (28/11/2023).
Baca Juga: Ganjar-Mahfud Mulai Kampanye Perdananya di Merauke dan Sabang
Dia mengatakan Ganjar dan Mahfud akan berpihak pada UMKM jika terpilih pada Pilpres 2024.
Ia menyebut Ganjar dan Mahfud akan mengalokasikan 50 persen anggaran belanja barang maupun jasa pemerintah, BUMN, BUMD untuk koperasi dan UMKM.
"Kemudian juga meningkatkan kemitraan antara usaha besar dengan koperasi dan UMKM," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pasangan itu akan meningkatkan kapasitas UMKM melalui digitalisasi seperti memperkenalkan dan mengaktivasi kegiatan penjualan daring untuk mempermudah dan memperluas akses terhadap pembiayaan melalui bank dan institusi keuangan lainnya.
"Membantu dalam bidang pemasaran, melalui kanal kanal pemerintah, BUMN, BUMD, maupun swasta (corporate social responsibility/CSR, atau kemitraan yang difasilitasi pemerintah)," katanya.
Sebelumnya, Ganjar menyatakan bakal mempermudah pelaku UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal.
Ia mengatakan kemudahan dalam mendapat label halal menjadi salah satu komitmennya jika terpilih kelak.
"Kemudian pertanyaan dari UMKM yang muncul, 'Pak Ganjar kan tidak mudah kita mendapatkan seluruh syarat itu?' Ya dimudahkan. Itulah kemudian komitmen," kata Ganjar dalam acara Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis (23/11/2023).
Mantan gubernur Jawa Tengah itu mengaku heran mengapa urusan yang menyangkut masyarakat harus dipersulit.
Baca Juga: Alasan Ganjar Pranowo Pilih Kampanye Perdana Pilpres 2024 di Merauke dan Mahfud ke Sabang
"Maka muncul pertanyaan kenapa ya soal urusan selalu sulit? Kenapa ya soal urusan mesti dipersulit? Kenapa nggak bisa mudah? Karena kita tidak pernah menghargai aturan, kita tidak pernah memastikan hukum berjalan dengan baik," katanya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV