Pesan Megawati ke Relawan: Jangan Belagak di Sini tapi Bilangnya Mata-Mata di Sana
Politik | 28 November 2023, 12:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan para relawan jentelmen dalam bersikap.
Megawati tidak ingin para relawan sibuk gembar-gembor memenangkan Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD namun hanya sebatas sandiwara karena untuk menutupi dirinya seorang mata-mata dari pihak lain.
Megawati juga menjelaskan di internal PDI-P, dirinya selalu mengingatkan agar berani bersikap dan memilih, termasuk dalam mengambil keputusan politik.
Ia tidak mempermasalahkan jika anak buahnya punya sikap politik yang berbeda. Namun hal tersebut harus disampaikan secara gamblang.
"Saya ajarkan anak-anak saya, lebih baik saya tahu kamu di sana, saya di sini. Jangan berlaga di sini, tapi bilangnya mata-mata di sana. Betul apa tidak?" ujar Megawati saat berpidato di acara Rakornas relawan Ganjar-Mahfud di Jakarta International Expo, Senin (27/11/2023).
Baca Juga: Megawati Bicara soal Kriteria Pemimpin: Pilih Track Record Politiknya Baik
Selain jentelmen dalam bersikap, Megawati juga meminta para relawan untuk mendorong masyarakat menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024.
Megawati mengakui ada saja masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya. Salah satunya faktor usia yang membuat pemilih enggan datang ke TPS.
Namun tidak sedikit juga pemilih lanjut usia tetap datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
"Jadi katakan kepada masyarakat jangan Golput, jangan tidak memilih. Katakan lagi kepada mereka who am i, siapa kamu. Kalau tidak memilih artinya abstain. kalau abstain artinya tidak punya pendirian. Itu terserah saja, kalau demokratis calon ada tiga sekarang," ujar Megawati.
Tidak di Bully
Megawati juga meminta para wartawan tidak mengambil sisi negatif dalam setiap pidatonya untuk dijadikan bahan bullying atau perundungan.
Baca Juga: [FULL] Pidato Megawati Singgung Kekuasaan di Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud MD
Ia menilai saat ini merupakan masa bagi masyarkat Indonesia untuk memilih pemimpin yang benar dalam pesta demokrasi lima tahunan.
"Saya pidatonya pidato kebenaran loh, kalau ada yang bilang kepada saya atau kepada kalian (relawan) apa yang disampaikan ibu kamu itu tidak benar, minta buktinya. Gitu dong keren," ujar Megawati.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV