> >

Dulu Dukung Perpindahan IKN, Kini PKB Bilang Buat Apa Bikin Istana, Rakyat Masih Banyak yang Miskin

Politik | 27 November 2023, 20:48 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid. (Sumber: Tribunnews.com)

Menurut dia, dengan berbagai pertimbangan, Jakarta masih layak menyandang status sebagai ibu kota Indonesia.

Salah satu pertimbangan tersebut adalah terkait dengan sejarah Jakarta menjadi tempat proklamasi Indonesia dikumandangkan.

"Bahwa DKI Jakarta tempat di mana Ir Soekarno mengumandangkan Proklamasi Kemerdekaan di Jakarta. Sumpah Pemuda dan peristiwa bersejarah lainnya dilahirkan di Jakarta," kata dia.

Aspek sejarah, lanjut dia, harus menjadi pertimbangan yang penting sebelum memindahkan ibu kota, karena nilai historis bangsa tidak mungkin diabaikan.

Baca Juga: Anies Menilai Proyek IKN Tidak Bisa Jadi Solusi Pemerataan Ekonomi di Indonesia!

Alasan lain, kata dia, adalah terkait pembangunan. Ia mengatakan PKS memahami bahwa pembangunan harus menghadirkan keadilan dan pemerataan di seluruh Indonesia.

Syaikhu mengatakan pihaknya tidak akan menghentikan pembangunan yang sudah berjalan di IKN Nusantara.

Tetapi, nantinya setelah pembangunan selesai, pihaknya akan mengubah fungsi IKN menjadi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

"Ibu Kota Nusantara itu akan tetap kita jadikan pusat pertumbuhan ekonomi. Tentu kita dengan konsep green economy karena memang di sana adalah paru-paru Indonesia dan diakui sebagai paru-paru dunia," kata Syaiku, seperti dikutip dari Kompas.com.

 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU