> >

4 Anggota TNI Gugur Baku Tembak dengan KKB, Panglima TNI Berduka: Korban Sudah Dievakuasi

Hukum | 27 November 2023, 17:08 WIB
Foto ilustrasi. Sejumlah personel TNI mengangkat peti jenazah Pratu Hamdan yang gugur setelah ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Distrik Yal di Kabupaten Nduga, Provinsi papua Pegunungan. Upacara pemberangkatan jenazah dilakukan di Timika, Selasa (4/4/2023). Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ikut berduka cita atas gugurnya empat prajurit Kostrad dalam baku tembak dengan KKB baru-baru ini. (Sumber: Tribun Papua)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak empat prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI AD atau Kostrad gugur di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (25/11/2023).

Keempatnya tewas setelah terlibat baku tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Adapun keempat prajurit Kostrad TNI yang gugur dalam baku tembak tersebut antara lain Praka Dwi Bekti Probo Sinimoko, Praka Miftahul Firdaus, Praka Yipsan Ladou dan Prada Darmawan.

Baca Juga: Baku Tembak dengan KKB di Intan Jaya, Seorang Anggota Brimob Polda NTT Tewas dan 1 Lainnya Terluka

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan gugurnya empat prajurit Pandawa TNI AD tersebut. Tak lupa, ia pun turut menyampaikan dukacita atas gugurnya keempat prajurit tersebut.

“Ya, kita semua turut berdukacita ya,” kata Agus Subiyanto usai acara “Gakkumdu Mengawal Pemilu 2024 yang Demokratis dan Bermartabat” di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

Jenderal Agus mengatakan bahwa keempat anggota TNI tersebut sudah dievakuasi dari lokasi kejadian. Saat ini, para korban dibawa ke rumah duka dan bakal dimakamkan di kampung halamannya masing-masing.

“Sudah (dievakuasi) hari ini, dibawa ke rumah duka masing-masing. (Ada yang) Jawa Barat, Jawa Tengah,” ujar Panglima TNI, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.

Mantan KSAD ini menjelaskan bahwa keempat prajurit tersebut diserang saat melakukan operasi pengejaran terhadap TPNPB-OPM.

Baca Juga: Jenazah Bharada Bonifasius Korban Penembakan KKB Diterbangkan ke Jakarta Hari Ini, Besok ke NTT

“Itu pengejaran kemarin yang OPM membunuh masyarakat yang ada di Paro itu,” ujar dia.

Agus Subiyanto menyebutkan, keempat prajurit yang gugur telah mendapatkan santunan sesuai haknya masing-masing.

“Kita berikan santunan sesuai hak-hak mereka,” imbuhnya.

Dalam peristiwa tersebut, empat orang gugur, sementara dua lainnya kini kritis dan dirawat di Rumah Sakit Mimika.

Selain menewaskan empat prajurit TNI, KKB juga menembak dua anggota TNI lainnya yang saat ini kondisinya tengah kritis. 

Seperti diketahui, KKB menyerang prajurit TNI saat sedang melakukan pembersihan dan infiltrasi pada Sabtu (25/11) sekitar pukul 12.00 WIT,

Serangan itu disebut dilakukan oleh KKB Papua Kodap III Ndugama. Peristiwanya terjadi di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua. 

Baca Juga: 4 Anggota TNI Tewas Ditembak KKB di Nduga, Tiga Lainnya Alami Luka

Insiden itu bermula ketika terjadi kontak tembak antara Kelompok Separatis Teroris dengan prajurit TNI di Pos Paro di Distrik Paro, Kabupaten Nduga.

Dalam kejadian itu mulanya dilaporkan lima orang prajurit TNI tertembak, tiga diantaranya gugur. Namun beberapa saat kemudian bertambah lagi satu prajurit TNI gugur dan dua lainnya kritis lantaran terkena tembakan.

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU