> >

Jika Jadi Presiden-Wapres, Ganjar-Mahfud Buat Zaken Kabinet, Angkat Menteri Tak Pakai Jatah-Jatahan

Rumah pemilu | 23 November 2023, 21:57 WIB
Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengungkapkan bahwa dirinya dan calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo akan mengangkat menteri secara zeken kabinet, Kamis (23/11/2023) di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengungkapkan bahwa dirinya dan calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo akan mengangkat menteri secara zaken kabinet.

"Kami akan melakukan rekrutmen kementerian itu dengan zaken kabinet, itu kesepakatan awal," jelas Mahfud dalam acara Gagas RI di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (23/11/2023).

Zaken kabinet merupakan kabinet yang jajaran menterinya berasal dari kalangan ahli dan bukan representasi dari suatu partai politik tertentu.

Mahfud MD mengatakan, nantinya pemilihan menteri di kabinetnya dengan Ganjar akan selektif.

Orang yang diajukan oleh partai politik untuk menjadi menteri akan diuji, tak serta-merta diterima. 

"Secara politik, ya nanti pengangkatan para menteri itu bukan karena politik dagang sapi, harus dicari orang-orang yang punya track record yang bersih, yang kemudian juga punya keberanian untuk melakukan penataan di institusinya masing-masing, terutama di tingkat kabinet," jelas Mahfud.

Baca Juga: Ganjar Ajak Masyarakat Ciptakan Demokrasi Baik dan Jauhi KKN: Laporkan Praktik Tidak Baik

Mahfud mengatakan, hampir semua orang tahu bahwa penyusunan kabinet dipengaruhi oleh partai koalisi yang meminta jatah.

"Hampir semua orang tahu, penyusunan kabinet kadang kala kan jatah-jatahan untuk partai koalisi," ucap lelaki yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) itu.

"Kami sudah berbicara dengan Pak Ganjar, dengan partai koalisi. Besok nggak pakai jatah-jatahan, lho," tegas Mahfud.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU





A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: