Anies Sebut Cak Imin Bukan Cawapres Instan: Punya Rekam Jejak Pengabdian yang Panjang
Rumah pemilu | 23 November 2023, 07:34 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, menyebut calon wakil presiden (cawapres) yang mendampinginya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, bukan cawapres instan.
Ia mengatakan Cak Imin punya rekam jejak pengabdian yang panjang sejak dulu.
"Saya ingin menggarisbawahi, Gus Imin ini memiliki rekam jejak pengabdian yang panjang, dari mulai aktivis untuk demokrasi, kami sama-sama waktu itu, sampai dengan memimpin PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), lalu akhirnya memimpin partai, melakukan kegiatan lewat forum demokrasi dan lain-lainnya," kata Anies dalam acara Gagas RI yang diadakan KG Media di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (22/11/2023).
"Beliau bukan cawapres instan, beliau cawapres yang bekerja dari bawah terus, sampai memimpin partai yang punya pengalaman yang luar biasa," sambungnya saat berbicara di hadapan para mahasiswa hingga rektor.
Pernyataan Anies tersebut disampaikan usai Muhaimin menyindir gaya hidup sebagian mahasiswa yang tidak sehat.
"Saatnya para mahasiswa tidak mengakhiri bulan hanya dengan memakan mi instan, karena kalau kebanyakan mi instan, khawatir kamu nanti hanya menjadi orang-orang yang instan selama-lamanya," kata Ketua Umum PKB itu.
Baca Juga: KG Media Gelar Gagas RI Undang 3 Capres-Cawapres untuk Bahas Visi-Misi Menuju Indonesia Emas 2045
Dalam kesempatan itu, Muhaimin juga menyinggung pentingnya keterlibatan negara dalam mengatasi persoalan kesehatan mental masyarakat.
"Kita tidak ingin juga menghadirkan sebuah bangsa yang rentan, sehingga negara juga hadir mengatasi seluruh problem-problem ketahanan mental, spiritual, dan ideologi warga bangsanya," jelasnya.
"Salah satunya di dalam mengatasi gangguan mental, negara harus menyiapkan berbagai sarana dan prasarana," ujarnya.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV