Jogetan Prabowo Subianto di Momen Politik Ternyata Punya Makna Dalam, Ini Artinya
Rumah pemilu | 21 November 2023, 14:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Presiden Prabowo Subianto kerap menunjukkan menari di beberapa momen politik jelang Pilpres 2024. Tarian tersebut ternyata memiliki makna yang dalam, yakni untuk memberikan semangat.
Hal tersebut disampaikan oleh Tim Kampanye Prabowo-Gibran, Cheryl Tanzil dalam dialog Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Selasa (21/11/2023).
“Ternyata itu maknanya dalam. Saya pikir, wah Pak Prabowo kok yang kecilnya di luar negeri, di Eropa, kok gerakannya kayak koplo gitu? Ternyata itu adalah perpaduan pencak silat dan juga (tentara), dan itu juga tarian yang biasa dilakukan oleh teman-teman tentara untuk menyemangati,” ujar Cheryl.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Efektif Recehkan Demokrasi, Pakar Ingatkan Jangan Gunakan saat Debat
Maka itu, kata Cheryl, dalam beberapa momen politik, Prabowo terlihat berjoget untuk memberikan semangat. Namun, jogetan ini justru kemudian menimbulkan celetukan dari massa pendukung Prabowo dengan mengatakan gemoy.
“Itu (istilah gemoy) organik dari pendukung yang merasa lucu gayanya dia (Prabowo). Kan gemoy itu artinya menggemaskan, kalau Google artinya apa, jadi memang organik dan di setiap kesempatan kita ketemu dengan pendukung selalu ada yang terlontar seperti itu,” jelas Cheryl.
Prabowo, kata Cheryl, memang ingin menjalankan pelaksanaan Pilpres 2024 dengan riang gembira. Bahkan, hal tersebut terlontar sebelum PSI memberikan dukungan politik kepada Prabowo Subianto.
Baca Juga: Gibran Siap Terima Teguran Bawaslu soal Hadir di Acara Perangkat Desa: Kami Datang sebagai Undangan
“Ketika (Prabowo) berkunjung ke DPP PSI, di kantor DPP PSI, dan PSI belum menyatakan dukungannya kepada salah satu calon tertentu untuk deklarasi lagi, waktu itu Pak Prabowo bilang ‘ayolah kita ini berpolitik, kalau bisa yang riang gembira’,” ujar Cheryl.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV