Panglima TNI Mutasi 60 Perwira Tinggi, Wakasau hingga Pangkoopsudnas Diganti
Peristiwa | 19 November 2023, 13:32 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memutasi 60 perwira tinggi di TNI AU, AD, dan AL per Jumat (17/11/2023).
Perombakan struktur itu ditetapkan melalui Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1324/XI/2023 bertanggal 17 November 2023.
"Petikan keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan," demikian kutipan salinan keputusan tersebut.
Baca Juga: Perekam Data Penerbangan Pesawat TNI yang Jatuh Dibawa ke Lanud Abdul Rachman Saleh untuk Dianalisis
Kapuspen TNI Laksamana Muda Julis Widjojono mengonfirmasi bahwa Panglima TNI kembali merotasi jabatan-jabatan strategis di tiga matra TNI.
“Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 60 Pati TNI terdiri dari 25 Pati TNI AD, 10 Pati TNI AL, dan 25 Pati TNI AU," kata Julis Widjojono.
Di antara perwira tinggi yang diganti termasuk Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau).
Marsekal Madya A. Gustaf Brugman dimutasi dari jabatan Wakasau menjadi Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun.
Wakasau yang baru dijabat oleh Marsekal Madya Andyawan Martono, sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan II.
Sedangkan Pangkogabwilhan II kini dijabat oleh Marsekal Madya Mohamad Tonny Harjono yang sebelumnya Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas).
Jabatan Pangkoopsudnas kini dipegang oleh Marsekal Madya Tdi Rizalihadi yang sebelumnya Dankodiklatau.
Jabatan Irjenau pun ganti dijabat oleh Marsekal muda Eko D. Indarto, sebelumnya Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polhukam.
Panglima TNI juga memutasi sejumlah jabatan tinggi di dua matra lain, TNI AD dan AL.
Mutasi jabatan ini di antaranya di pos Pati Mabes TNI AD, Sesjen Wantannas, Staf Khusus Panglima TNI, Direktur Bais TNI, Staf Khusus Kasal, dan Pangdivif I Kostrad.
Sebelumnya, pada 9 November lalu, Laksamana Yudo Margono telah memutasi 105 perwira menengah dan perwira tinggi TNI, di antaranya adalah Waka BIN, Asintel Panglima TNI, dan Koorsahli Kasad.
Baca Juga: Buntut Kecelakaan Pesawat di Pasuruan, TNI AU Setop Sementara Penggunaan Super Tucano
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV