Timnas AMIN Buka-Bukaan soal Dana Kampanya, Sistem Gerilya Tidak Datang dari Kalangan Konglomerat
Rumah pemilu | 16 November 2023, 16:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tim nasional pemenangan pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar buka-bukaan soal dana kampanye yang didapat.
Wakil Kapten Timnas Anies-Muhaimin, Sudirman Said, menjelaskan rata-rata dukungan dana untuk pasangan Anies-Muhaimin datang dari para relawan.
Menurut Sudirman sumbangan dari para relawan ini lebih besar jumlahnya dibanding dana yang diberikan langsung dari kalangan konglomerat.
Sebab sumbangan para relawan tidak sekadar uang, tapi ada yang menyumbang fasilitas pendukung untuk pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) di Pilpres 2024. Salah satunya sumbangan atribut untuk pasangan AMIN.
"Itu kalau di jumlahkan berapa nilainya? Jadi, andalan kita, karena ini gerakan rakyat maka masyarakat yang akan mendanai gerakan ini," ujar Sudirman di rumah perubahan Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2023).
Baca Juga: Syaugi Alaydrus Jadi Kapten Timnas AMIN, Anies: Kredibilitas dan Kapabilitas Jangan Diragukan
Sudirman mengakui tidak banyak wajah kalangan pengusaha yang masuk dalam Timnas AMIN. Namun bukan berarti dana kampanye dan kegiatan pemenangan AMIN di Pilpres 2024 minim.
Mantan Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) ini menilai sumbangan yang diberikan oleh masyarakat, relawan jauh lebih besar dibanding dana langsung dari konglomerat karena tidak terbatas dengan uang.
Sudirman menyebut para relawan dan masyarakat yang ikut memberi sumbangan untuk AMIN adalah pengusaha juga, atau orang yang mengusahakan Capres-Cawapres Anies-Muhaimin menang dalam Pilpres 2024.
Ia bahkan mengibaratkan perjuangan AMIN di pilpres 2024 seperti perang gerilya.
"Kami semua memang betul tidak ada wajah pengusaha yang menonjol. Tapi, saya katakan tadi peran pendanaan itu paling besar datang dari masyarakat, dari rakyat," ujarnya.
Baca Juga: Mantan Ketua PPATK Menyebut Lebih Banyak Sumbangan Dana Kampanye yang Tidak Dilaporkan
"Karena ini gerakan rakyat maka masyarakat yang akan mendanai gerakan ini. Seperti gerilya, tidak ada markas besar, adanya masyarakat yang iuran. Iuran makanan, iuran logistik, dan kami menyampaikan penghargaan, terima kasih itu terus berjalan," sambung Sudirman.
Sebelumnya Anies telah mengumumkan Timnas Amin sebagai salah satu syarat administrasi ke KPU.
Dalam pengumuman Timnas pemenangan, Anies mengibaratkan tim tersebut merupakan kapten dalam sebuah skuat sepak bola, sedangkan pemainnya sudah ada di tengah masyarakat dari desa hingga ke pertkotaan.
Berikut jajaran Timnas pemenangan AMIN:
- Kapten Timnas Amin
Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.
Baca Juga: Respons Anies, Ganjar, dan Gibran Usai Dapat Nomor Urut Pemilu 2024
- Wakil Kapten Timnas Amin
1. Sudirman Said.
2. Thomas Trikasih Lembong.
3. Al Muzzammil Yusuf.
4. Nihayatul Wafiroh.
5. Azrul Tanjung.
6. Nasirul Mahasin.
7. Leontinus Alpha Edison.
8. Yusuf Muhammad Martak.
9. Ki KRT H Lebdo Nagoro Anom Suroto atau Ki Anom Suroto.
10. Muhammad Jumhur Hidayat.
11. Maksum Faqih.
12. Suyoto.
- Sekjen Timnas Amin
Novita Dewi.
- Bendahara Timnas Amin
Gede Widiade.
- Tim Hukum Nasional Timnas Amin
Ari Yusuf Amir.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV