Kemenag Sebut Usulan Biaya Haji 2024 Pertimbangkan Beberapa Faktor: Inflasi hingga Layanan
Humaniora | 16 November 2023, 05:30 WIB"Saya kira di dua faktor itu belum inflasinya, kenaikan persentasenya. Jadi hampir semua negara juga mengalami kenaikan, begitu ya," tuturnya.
Baca Juga: Di Peringatan Hari Santri, Jokowi Cerita Minta Tambahan Kuota Haji ke MBS, Putra Mahkota Arab Saudi
Menurut Hilman, Kemenag juga menginginkan biaya haji serendah-rendahnya untuk masyarakat Indonesia pada 2024.
"Kami dari Kementerian Agama tentu saja inginnya juga biaya itu serendah-rendahnya kan, tapi layanan juga tidak boleh berkurang," urainya.
Saat ini, kata dia, Kemenag RI masih merumuskan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
"Artinya, total keseluruhan. Jadi kalaupun nanti misalnya informasi dari penerbangan yang saat ini di Kementerian Perhubungan dengan terlihat penerbangan ada informasi yang lebih valid, ya tentu saja kami senang sekali kalau bisa turun," ucapnya.
"Tapi yang kami tidak ingin terjadi adalah untuk harganya rendah, tapi pas pelaksanaan ternyata semuanya tinggi. Nah itu yang berat."
"Jadi kami antisipasi di situ, dan kami lihat penurunan pun tidak akan terlalu jauh ya nanti kita akan diskusikan dengan Komisi VIII DPR RI," ujarnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menyatakan pihaknya optimistis usulan biaya haji masih bisa diturunkan.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI mengusulkan biaya haji sebesar Rp105 juta per orang. Angka tersebut lebih tinggi daripada penetapan BPIH 2023, yakni Rp90 juta per orang.
"Dengan tetap mengedepankan prinsip istithaah mudah-mudahan bisa terjangkau oleh masyarakat," kata Ace di Jakarta, Rabu (15/11/2023), dilansir dari Antara.
Ia mengungkapkan, saat ini Panitia Kerja (Panja) BPIH Komisi VIII masih mendalami dan membahas dengan Kementerian Agama. Komponen-komponen yang menjadi acuan pemerintah dalam pengusulan biaya haji ditelisik.
Ace berharap, penetapan biaya haji 2024 yang disepakati pemerintah dan Komisi VIII DPR RI bisa diumumkan pada akhir November 2023.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Antara