Ganjar: PDI-P Tak Boleh Ragu untuk Putuskan Pemecatan ke Bobby Nasution
Politik | 15 November 2023, 07:42 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Calon presiden (Capres) dari PDI Perjuangan atau PDI-P Ganjar Pranowo mengatakan, DPP PDI-P tak boleh ragu untuk melakukan pemecatan kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Diketahui, Bobby diusulkan dipecat sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih itu setelah menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu memilih mendukung capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
"Kalau memang indisiplin dan aturan partai tidak ditepati, saya kira partai tidak boleh ragu dalam memutuskan itu (pemecatan kepada Bobby)," kata Ganjar di kantor KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023), dikutip dari laporan tim jurnalis KompasTV.
Baca Juga: Tak Lagi Penuhi Syarat Anggota, Bobby Ucapkan Terima Kasih ke PDIP
Menurutnya, keputusan Bobby mendukung Prabowo-Gibran di pesta demokrasi menimbulkan sebuah konsekuensi berupa menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu harus lmelepaskan statusnya sebagai kader PDI-P.
"Karena dari sebuah konsekuensi pilihan politik. Saya kira tindakannya (DPC PDIP Medan) sudah betul," ujarnya.
DPP PDI-P akan mempertimbangkan putusan DPC PDI-P Medan yang memecat Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai anggota partai.
DPC PDI-P Medan telah memberikan surat pemecatan pada Senin (13/11/2023). Surat pemberhentian Bobby ditandatangani Ketua DPC PDI-P Medan dengan nomor surat 217/IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023 tertanggal 10 November 2023.
Ketua DPP PDI-P Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengakui DPP PDIP telah menerima surat pemecatan Bobby dari DPC PDI-P Medan.
Namun, menurut Djarot, surat tersebut baru sebatas usulan agar DPP memberhentikan Bobby dari keanggotan.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV