Mahfud Minta Akses Tangani Masalah Hukum jika Menangi Pilpres 2024: Wapres Itu Bukan Cadangan
Rumah pemilu | 14 November 2023, 19:28 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Calon wakil presiden (cawapres) dari koalisi PDI Perjuangan (PDIP), Mahfud MD, menyatakan sempat berbicara dengan calon presiden (capres), Ganjar Pranowo, agar diberi akses resmi untuk menangani permasalahan hukum apabila terpilih menjadi wapres pada Pilpres 2024.
Dia juga mengaku sudah menyampaikan permintaan tersebut kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Mahfud menegaskan, jabatan cawapres bukan cadangan dari presiden, melainkan satu kesatuan atau dwitunggal.
"Kalau saya jadi wapres dan menang, saya minta akses resmi kepada presiden (terpilih) bahwa saya disuruh menangani masalah-masalah ini (hukum), bukan sekadar formalitas," kata Mahfud, Selasa (14/11/2023).
"Wapres itu bukan cadangan, wapres itu ya dwitunggal," tegas lelaki yang kini menjabat sebagai Menteri Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu.
Baca Juga: Jelang Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres, Mahfud MD: Saya Sudah Siap Lahir Batin
Ia mengaku jabatan Menko Polhukam yang ia emban saat ini dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya mampu menyampaikan berbagai kasus pelanggaran hukum kepada aparat penegak hukum.
Oleh karena itu, ia ingin apabila terpilih sebagai wakil presiden, bisa memiliki kewenangan instruktif, bukan sekadar koordinatif.
"Saya katakan kepada Bu Mega, Pak Ganjar, dan teman-teman koalisi, saya (cawapres) jangan hanya seremonial saja karena saya sudah tahu dan saya tidak mau," kata Mahfud.
Meskipun minta diberikan kewenangan akses penegakan hukum apabila terpilih sebagai wapres, Mahfud menegaskan tidak memiliki maksud untuk menyaingi Ganjar sebagai presiden.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV, Antara