> >

Disebut Terima Uang Lewat Ajudannya saat Bertemu SYL di Lapangan Bulu Tangkis, Ini Kata Firli Bahuri

Hukum | 14 November 2023, 19:40 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (14/11/2023). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Firli Bahuri membantah telah menerima uang dari mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) lewat ajudannya di lapangan bulu tangkis kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat.

Firli menegaskan, tidak ada penyerahan sejumlah uang dari ajudan Syahrul Yasin Limpo kepada ajudannya dalam pertemuan tersebut

Namun demikian, Firli Bahuri mengakui adanya pertemuan antara dirinya dengan Syahrul Yasin Limpo di lapangan bulu tangkis tersebut.

Baca Juga: Usai Mangkir, Ketua KPK Firli Bahuri Disebut Minta Diperiksa di Bareskrim Polri Lagi soal Pemerasan

"Kalau Anda tanya apakah betul (pertemuan) di lapangan bulu tangkis, pasti ada. Apakah betul ada ajudan saya yang menerima uang dari ajudan SYL, pasti tidak ada,” kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (14/11/2023).

“Kenapa tidak ada? Tidak pernah ada ajudan saya pada saat itu karena ajudan saya (kena) Covid dan itu bukan pertemuan. Dia (SYL) datang sendiri ketika saya main bulu tangkis,” imbuhnya menegaskan.

Selain membantah menerima uang, Firli Bahuri juga membantah adanya pertemuan dirinya dengan Syahrul Yasin Limpo di rumah Kertanegara Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Saya pastikan saya tidak pernah ketemu dia di sana, tapi nanti Anda akan lihat sendiri. Pernah banyak yang ngomong ketemu di PTIK, ketemu di mana lagi. Seingat saya tidak," ucap Firli.

Adapun keberadaan rumah Kertanegara Nomor 46 menjadi sorotan saat penyidik Polda Metro Jaya menggeledah rumah tersebut sebagai bagian dari penyelidikan kasus dugaan pemerasan oleh Firli Bahuri terhadap Syahrul Yasin Limpo.

Baca Juga: Firli Bahuri Tegaskan Bakal Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya: Saya akan Datang, Tapi Bukan Hari Ini

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU