Ini Tujuan Tokoh Bangsa Kumpul di Rumah Gus Mus Besok, Minta Kejelasan Pemerintah soal Pemilu 2024
Politik | 11 November 2023, 21:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah tokoh nasional dan lintas agama akan rembuk bersama untuk menyatakan sikap terkait situasi nasional yang terjadi belakangan ini.
Beberapa tokoh nasional dan lintas agama yang akan hadir dalam acara tersebut di antaranya KH Ahmad Mustofa Bisri, Frans Magnis-Suseno, Nasaruddin Umar, Sinta Nuriyah Wahid, Goenawan Mohamad, Antonius Benny Susetyo, Natalia Soebagjo, Clara Juwono.
Rembuk tokoh nasional dan lintas agama di bawah payung Majelis Permusyawaratan Rembang ini rencananya dilaksanakan di kediaman KH Ahmad Mustofa Bisri atau lebih sering dipanggil dengan Gus Mus di Kelurahan Leteh, Rembang, Jawa Tengah pada Minggu (12/11/2023).
Koordinator Pertemuan, Alif Iman Nurlambang menjelaskan, nantinya para tokoh ini akan memberi pandangan masing-masing mengenai situasi yang terjadi belakangan ini jelang Pilpres 2024.
Semisal mengenai putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konsitusi, netralitas aparat dan peran penyelenggara Pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam mewujudkan pemilu yang jurdil, jujur dan adil.
Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud akan Surati Kapolri Minta Jaga Netralitas di Pilpres 2024
Pandangan para tokoh bangsa ini nantinya akan dibulatkan menjadi sebuah pernyataan bersama.
"Kehadiran dan suara para tokoh besok (Minggu, 12/11/2023), menjadi penting untuk meminta kejelasan kepada pemerintah: bisakah Pemilu dan Pilpres 14 Februari nanti berlangsung secara jujur dan adil," ujar Alif saat dikonfirmasi, Sabtu (11/11/2023).
Alif menjelaskan, pernyataan sikap dari para tokoh bangsa digelar secara terbuka dan diharapkan dapat menjadi landasan masyarakat mewaspadai kecurangan dalam Pemilu dan menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.
Menurut Alif, tidak menutup kemungkinan juga hasil rembuk tokoh-tokoh di kediaman Gus Mus secara formalitas akan diserahkan ke pemerintah, juga DPR sebagai lembaga pengawas terhadap pelaksanaan undang-undang, APBN dan kebijakan pemerintah.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV