> >

Besok, Tokoh Bangsa Rembuk Bareng di Kediaman Gus Mus, Bahas Situasi Nasional Jelang Pilpres 2024

Politik | 11 November 2023, 20:50 WIB
Undangan acara rembuk para tokoh bangsa yang akan diadakan di kediaman KH Ahmad Mustofa Bisri atau lebih sering dipanggil dengan Gus Mus di Kelurahan Leteh, Rembang, Jawa Tengah pada Minggu (12/11/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah tokoh nasional dan lintas agama akan rembuk bersama untuk menyatakan sikap terkait situasi nasional yang terjadi belakangan ini. 

Rembuk tokoh nasional dan lintas agama Majelis Permusyawaratan Rembang ini rencananya dilaksanakan di kediaman KH Ahmad Mustofa Bisri atau lebih sering dipanggil dengan Gus Mus di Kelurahan Leteh, Rembang, Jawa Tengah pada Minggu (12/11/2023). 

Koordinator Pertemuan Majelis Permusyawaratan Rembang Alif Iman Nurlambang menjelaskan, rencananya para tokoh ini akan berkunjung ke rumah Gus Mus, dan di sana akan berdialog mengenai situasi nasional terkini. 

Garis besar kondisi nasional yang akan dibahas seperti situasi yang mengarah kepada keadaan Pemilu atau Pilpres yang tidak jujur dan adil.

Hal ini terlihat dari gugatan uji materi batas usia capres dan cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK), putusan MK nomor perkara 90/PUU-XXI/2023 hingga putusan Majelis Kehormatan MK terhadap Anwar Usman selaku Ketua MK. 

Baca Juga: PDIP Pertanyakan Keabsahan Pencalonan Cawapres Gibran di Pilpres

Kemudian ada juga beberapa kasus dugaan keterlibatan aparat kepolisian dalam penurunan atau pemasangan sosialisasi peserta Pilpres 2024 di beberapa tempat yang menimbulkan pertanyaan di kalangan publik soal netralitas aparat negara di tengah tahapan hingga hari pencoblosan Pemilu 2024 mendatang. 

Menurutnya, hal tersebut dapat mencederai asas jujur dan adil (jurdil) Pemilu, dan dapat memicu ketidakpastian di masyarakat yang dikhawatirkan mengakibatkan ekses yang buruk. 

"Kita harus mencegah Pemilu dari kecurangan. Untuk itu, kehadiran dan suara para tokoh besok (Minggu, 12/11/2023), menjadi penting, untuk meminta kejelasan kepada pemerintah, bisakah Pemilu dan Pilpres 14 Februari nanti berlangsung secara jujur dan adil," ujar Alif saat dikonfirmasi, Sabtu (11/11/2023).

Alif menambahkan, nantinya setiap tokoh akan memberikan pandangannya mengenai garis besar situasi yang terjadi belakangan ini. 

Alif memastikan para tokoh nasional dan lintas agama yang akan hadir memiliki suara jernih agar masyakarat tidak menilai dialog ini lebih berpihak. 

Baca Juga: Beda Pendapat Pengamat dan Projo Soal 'Langkah' Netralitas Presiden Jokowi di Pilpres 2024

Diharapkan, sikap dari para tokoh nasional dan lintas agama ini bisa menjadi landasan masyarakat mewaspadai kecurangan di Pemilu dan menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.

"Itu garis besarnya. Tentu nanti ada beberapa hal detail yang kita serahkan kepada rembuk tokoh-tokoh besok," ujar Alif. 

Beberapa tokoh nasioal dan lintas agama yang diundang dalam rembuk di kediaman Gus Mus, di antaranya yakni Frans Magnis-Suseno, Nasaruddin Umar, Sinta Nuriyah Wahid, Goenawan Mohamad, Antonius Benny Susetyo, Natalia Soebagjo, Clara Juwono. 

Terpisah, Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny mengaku telah mendapat undangan terkait dialog para tokoh di kediaman Gus Mus, di Rembang, Jawa Tangah, Minggu (12/11/2023). 

Menurut Romo Benny, dialog tersebut untuk membahas situasi yang belakangan ini terjadi, termasuk mengenai jelang Pilpres 2024. 

Baca Juga: Muhammadiyah Undang 3 Bakal Capres-Cawapres di Pilpres 2024 untuk Uji Publik di 3 Universitas

"Besok akan ada tokoh bangsa yang datang yang akan memberi pandangan mengenai kondisi terkini, yang nantinya akan ada kesepakatan dan pernyataan bersama," ujar Romo Benny. 

 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU