Anies Baswedan Sambut Baik Undangan PP Muhammadiyah untuk Uji Publik di Kampus
Rumah pemilu | 10 November 2023, 06:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, mengaku menyambut baik undangan uji publik dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Muhammadiyah mengundang Anies dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) pasangannya, Muhaimin Iskandar, serta dua pasangan bacapres dan bacawapres lainnya, yakni Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran, untuk uji publik di tiga kampus Muhammadiyah di 3 kota.
"Kami menyambut, kami terima kasih, dan menurut saya memang harus begitu. Kita menyambut baik," kata Anies usai ikuti Rakornas LDII, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2023).
Ia menyebut ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam uji publik bacapres-bacawapres yang akan maju di Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 kelak.
"Perhatikan dua hal (dalam uji publik), satu tentang apa yang mau dikerjakan, kedua apa yang sudah dikerjakan. Karena dua-duanya tak kalah penting," jelas mantan Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 itu.
Baca Juga: Muhammadiyah Undang 3 Bakal Capres-Cawapres di Pilpres 2024 untuk Uji Publik di 3 Universitas
Anies juga mengaku selalu siap mengikuti uji publik untuk menjawab pertanyaan dan menyampaikan gagasannya.
"Udah selama ini keliling kan udah uji publik terus. Di-doorstop terus tiap waktu, itu kan uji publik. Bener gak," kata Anies kepada wartawan, dilansir dari Kompas.com.
Di sisi lain, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (Sekum PP) Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti hari ini, Kamis (9/11/2023) telah mengantarkan undangan Uji Publik ke masing-masing tim pemenangan 3 bacapres-bacawapres di Pilpres 2024.
"Kamis 9 November saya dan Prof. Dr. Irwan Akib mengantar undangan PP. Muhammadiyah untuk tiga capres-cawapres," ungkap Abdul Mu'ti melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.tv, Kamis (9/11/2023).
Tiga capres-cawapres itu diundang untuk mengikuti Dialog Publik yang rencananya akan diselenggarakan pada 21 - 23 November 2023 di tiga universitas.
"Insya Allah diselenggarakan 21 November di Universitas Muhammadiyah Malang (Prabowo-Gibran), 22 November di Universitas Muhammadiyah Surakarta (Anis-Muhaimin), dan 23 November di Universitas Muhammadiyah Jakarta (Ganjar-Mahfud)," terangnya.
Baca Juga: Anies Ingin Indonesia Belajar dari Korea Selatan soal Investasi Soft Power
Ia menyampaikan, pihaknya menyelenggarakan uji publik yang bertempat di kampus agar pasangan bacapres-bacawapres mampu memaparkan visi, misi, dan program serta berdialog langsung dengan warga maupun pimpinan persyarikatan Muhammadiyah.
Dialog atau uji publik ini, kata Abdul Mu'ti memiki setidaknya tiga tujuan.
Pertama, untuk memberikan pendidikan politik bagi pimpinan, anggota, dan simpatisan Muhammadiyah serta masyarakat.
Kedua, mengkaji secara kritis visi, misi, dan program capres-cawapres.
Ketiga, menitipkan aspirasi Muhammadiyah kepada para capres-cawapres.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Kompas.com