> >

Saldi Isra Jelaskan Alasan Suhartoyo Dipilih sebagai Ketua MK Gantikan Anwar Usman

Hukum | 9 November 2023, 15:53 WIB
Sembilan hakim konstitusi setelah bersepakat memilih Suhartoyo (tengah) sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru, menggantikan Anwar Usman yang dinyatakan melakukan pelanggaran etik berat, Kamis (9/11/2023). (Sumber: KOMPAS.com/VITORIO MANTALEAN)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra menjelaskan alasan pihaknya memilih Suhartoyo untuk menjadi Ketua MK menggantikan Anwar Usman.

Mulanya Saldi mengungkapkan hanya ada dua nama yakni dirinya dan Suhartoyo yang muncul untuk dipilih menjadi calon Ketua MK.

Pasalnya, kata dia, hakim lainnya menyatakan tidak bersedia jadi ketua, sementara Anwar Usman sudah tak diperbolehkan mencalonkan dan dicalonkan lagi sebagai Ketua MK.

"Kalau yang tujuh karena ditanya satu-satu, kayak Prof Arief marasa ingin mengambil peran yang berbeda dalam kepemimpinan kolektif ini," kata Saldi di Gedung MK, Kamis (9/11/2023).

Sementara hakim Manahan M.P dan Wahiduddin Adams akan segera pensiun. 

"Dan (hakim) yang lain-lain merasa dua nama ini yang sebetulnya dapat didorong untuk menjadi pimpinan," jelasnya,

Ketujuh hakim pun kemudian secara musyawarah mufakat menyetujui Suhartoyo sebagai Ketua MK, Salah satu alasannya karena latar belakang pengalaman.

Sementara Saldi Isra tetap menjadi Wakil Ketua MK.

"Pak Suhartoyo sudah hampir 8 tahun di MK ya, saya 6,5 tahun," ucapnya.

"Itu pertimbangkan yang kita baca 7 orang itu memunculkan nama kita berdua," sambungnya.

Baca Juga: Suhartoyo Gantikan Anwar Usman, Ganjar: Semoga Muruah MK Kembali seperti Semula

Diberitakan sebelumnya, Suhartoyo terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi menggantikan Anwar Usman, dalam musyawarah hakim konstitusi yang dilaksanakan Kamis (9/11/2023).

“Akhirnya, pertemuan tadi memunculkan dua nama, memunculkan dua nama, satu, karena yang lain menyatakan tidak bersedia jadi ketua, sehingga memunculkan dua nama,” kata Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Saldi Isra, dalam konferensi pers, Kamis.

“Nama yang muncul itu adalah, satu, secara berurutan, Saldi Isra, kedua S lagi Bapak Dr Suhartoyo, itu dua nama yang muncul," sambung Saldi.

Keduanya kemudian melakukan musyawarah untuk menentukan siapa yang akan menjadi Ketua MK, dan disepakati bahwa Suhartoyo yang menggantikan Anwar Usman.

“Jadi tujuh dari sembilan Hakim Konstitusi meninggalkan ruangan. Tinggallah saya bersama yang mulia Bapak Suhartoyo dalam ruangan untuk mendiskusikan," jelasnya.

 

“Akhirnya kami berdua sampai kepada putusan bahwa yang disepakati adalah untuk menjadi ketua MK ke depan adalah Bapak Dr Suhartoyo dan saya tetap menjalanakn tugas sebagai wakil ketua,” imbuhnya.

Ketua mahkamah konstitusi (MK) yang baru Suhartoyo dijadwalkan mengucapkan sumpah sebagai Ketua MK pada Senin (13/11/2023) pekan depan.

Baca Juga: Suhartoyo soal Desakan Agar Anwar Usman Mundur: Tunggu Saya Jadi Ketua Hakim MK

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU