> >

Hasto Tegaskan PDI Perjuangan Tetap di Kabinet Jokowi meski Beda Pilihan di Pilpres 2024

Rumah pemilu | 5 November 2023, 18:17 WIB
Foto arsip. Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. (Sumber: Warta Kota/Yulianto)

MATARAM, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa partainya tetap berada di kabinet Presiden Joko Widodo.

Hal itu ia sampaikan di tengah munculnya isu pecah kongsi antara Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, usai putra sulung Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka maju menjadi bakal calon wakil presdien (bacawapres) Prabowo Subianto yang diusung oleh Partai Golkar.

Menurut Hasto, PDIP tetap berkomitmen untuk mengedepankan kepentingan negara, meski menurut dia, sikap Presiden Jokowi sudah berubah.

"Ya, itu komitmen bagi PDIP meskipun beliau (Jokowi, red) sudah berubah, tetapi tugas PDIP memperjuangkan dan negara tetap dikedepankan," kata Hasto usai membuka Rapat Koordinasi Daerah DPD PDIP NTB di Mataram, Minggu (5/11/2023).

Ia pun menerangkan, menteri-menteri dari PDIP harus tetap bertugas untuk bangsa dan negara.

"Rakyat itu sangat cerdas, rakyat itu sangat tahu mana yang baik," ujarnya.

Baca Juga: Hasto Sebut Gibran Dikuningkan dan Bukan Lagi Keluarga PDIP: Sudah Pamit dan Kembalikan KTA

Menurut Hasto, PDIP sebagai partai pengusung Jokowi akan terus mengawal jalannya pemerintahan hingga berakhirnya masa jabatan pasangan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'aruf Amin.

Meski, kata Hasto, Jokowi dan PDIP memilih jalan politik yang berbeda dalam konteks Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. 

"Kami mengawal Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai satu kesatuan sampai menyelesaikan tugas dan berakhirnya jabatan, meski pun di Pemilu ini kami memiliki pilihan yang berbeda kami bergerak pada Ganjar-Mahfud," ujarnya, dilansir dari Antara.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU