> >

KM Labobar Terbakar saat Berlayar Menuju Palu, Api Diduga dari Puntung Rokok

Peristiwa | 4 November 2023, 13:18 WIB
KM Labobar. Kebakaran terjadi di Kapal Motor (KM) Labobar saat berlayar dari Balikpapan, Kalimantan Timur menuju Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tenggara, Jumat (3/11/2023) sore.  (Sumber: Antara/HO Humas Pelni)

PALU, KOMPAS.TV – Kebakaran terjadi di Kapal Motor (KM) Labobar saat berlayar dari Balikpapan, Kalimantan Timur menuju Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tenggara, Jumat (3/11/2023) sore. 

Peristiwa kebakaran itu dibenarkan oleh Manajer Komunikasi Internal dan Eksternal PT Pelni (Persero) Ditto Pappilanda.

Ia memastikan peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, dan api pun disebut telah dipadamkan.  

Menurutnya, saat kebakaran terjadi, kru kapal bergerak cepat, sehingga api bisa segera dipadamkan.

Baca Juga: KM Labobar Angkut Pemudik dari Kalimantan Timur ke Surabaya

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, semua sudah dapat ditangani dengan baik oleh kru kapal," kata Ditto saat dikonfirmasi oleh Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (4/11/2023).  

Dito menyebut, dugaan sementara bagian kapal tersebut terbakar akibat puntung rokok yang dibuang di tong sampah pada Dek 7.

Namun, lanjut dia, pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa itu mengakibatkan dua unit sekoci dan empat unit Inflateble Liferaft (ILR) terbakar dan rusak.

"Dari 2 skoci dan 4 ILR yang rusak ini mampu menampung 275 orang," kata Ditto.

Kapal tersebut kemudian sandar di Pantoloan setelah peristiwa kebakaran itu, tepatnya sekitar pukul 20.30 Wita.

Selanjutnya  KM Labobar melanjutkan pelayaran menuju Bitung, Sulawesi Utara pukul 22.30 Wita.

"KM Labobar tetap melanjutkan pelayarannya sesuai jadwal. Dari Bitung kemudian emnuju Ternate, lalu masih ke Papua Barat dan Papua diawali Sorong, Manokwari, Nabire, Serui, Jayapura," katanya.

Ia juga menjelaskan kapasitas penumpang KM Labobar, yakni  2.000 orang. Namun kemudian mendapatkan dispensasi kapasitas dari pemerintah sehingga total itu 2.853 penumpang.

"Tapi dengan insiden kemarin jumlah penumpang akan kita kurangi di pelabuhan berikutnya sehingga jumlah alat keselamatan tetap memadai dengan penumpang yang ada di atas kapal.”

Baca Juga: Sudah 4 Jam, Kebakaran Kapal Mutiara Berkah I di Pelabuhan Indah Kita Merak Belum Padam

“Sampai nanti unit yang terbakar akan kita gantikan dengan yang baru," kata Ditto.

Peristiwa kebakaran yang terjadi di KM Labobar tersebut sempat viral di media sosial.

Dalam video terlihat kepulan asap tebal, dan para penumpang tampak panik. Sebagian dari mereka mengenakan pelampung dan sudah berkumpul di dek kapal.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU