Diperebutkan Tim Pemenangan, Ridwan Kamil-Khofifah Perhitungkan Timbal Balik untuk Pilkada?
Rumah pemilu | 2 November 2023, 19:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil disebut diperebutkan oleh tim pemenangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran jelang Pilpres 2024 mendatang. Keduanya dipandang penting untuk mendulang suara pemilih di Jawa Timur dan Jawa Barat.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily menyebut pihaknya sudah berkomunikasi dengan Ridwan Kamil mengenai dukungan untuk Pilpres 2024 mendatang. Pria yang kerap disapa Kang Emil itu disebut sudah berkata akan mendukung pasangan calon yang diusung Golkar.
"Perlu kami tegaskan bahwa Kang Emil sejauh ini konsisten bersama dengan kami dalam pasangan Prabowo-Gibran. Bagi kami, posisi Kang Emil itu sangat penting karena beliau merupakan mantan gubernur Jawa Barat, provinsi yang terbesar jumlah pemilihnya,” kata Ace dalam program “Kompas Petang” Kompas TV, Kamis (2/11/2023).
Baca Juga: SMRC: Pemilih Muda Cenderung Pilih Mahfud Dibanding Gibran, Tak Ada Subjektivitas Generasi
Sementara itu, juru bicara PPP, Ahmad Baidowi mengaku pihaknya akan mengapresiasi keputusan dukungan Ridwan Kamil. Ia mengaku mengapresiasi keputusan Ridwan Kamil yang disebut mendukung paslon yang diusung partai.
Mengenai Khofifah, Ahmad menyebut gubernur Jatim tersebut sudah punya kedekatan tersendiri dengan bakal cawapres, Mahfud MD dan salah satu anggota tim pemenanga, Yenny Wahid.
"Tanda-tanda alamnya begitu (Khofifah gabung tim Ganjar-Mahfud, red), sesama Nahdlatul Ulama, sesama orangnya Gus Dur dengan Pak Mahfud, dengan Mbak Yenny (Wahid) tidak pisah satu sama lain sejak dulu,” kata Ahmad.
“Saya meyakini Bu Khofifah akan bersama kami, tetapi, sekali lagi, kami tidak ingin mendikte kemauan politik dari Bu Khofifah,” lanjutnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menilai dukungan Ridwan Kamil dan Khofifah penting sebagai tokoh dengan relasi politik besar. Namun, ia menyebut perolehan suara akan lebih ditentukan kekuatan figur capres-cawapres.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV