Rumah di Kertanegara yang Digeledah Polisi Ternyata Disewa Firli, jadi Tempat Bertemu dengan SYL?
Hukum | 27 Oktober 2023, 19:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuh rumah di Jalan Kertanegara Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang digeledah penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus atau Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Kamis (26/10/2023) ternyata bukan milik Ketua KPK Firli Bahuri.
Rumah mewah tersebut merupakan milik seseorang berinisial E, yang kemudian disewakan kepada Firli Bahuri.
Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Baca Juga: Hasil Penggeledahan di Rumah Firli Bahuri, Polda Metro Sita Barang Bukti untuk Tetapkan Tersangkanya
"Betul, jadi untuk identifikasi rumah di Jalan Kertanegara tersebut disewa oleh Ketua KPK," kata Kombes Ade Safri, Jumat (27/10/2023).
Namun demikian, ia tidak menjelaskan alasan Firli Bahuri menyewa rumah tersebut. Ade hanya mengatkan bahwa pemilik rumah berinisial E telah diperiksa oleh penyidik kepolisian.
"Saat ini sedang kami lakukan pemeriksaan untuk mengetahui detail identifikasi dari rumah di Kertanegara nomor 46 dimaksud," kata mantan Kapolresta Surakarta itu.
Lebih lanjut, ketika ditanya soal kemungkinan Firli Bahuri pernah bertemu Syahrul Yasin Limpo di rumah tersebut, Kombes Ade Safri enggan menjawab secara rinci. Ia menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan materi penyidikan.
"Ya itu materi penyidikan, ya. Tapi yang jelas upaya penyidikan yang dilakukan tim penyidik gabungan itu terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi yang saat ini sedang dilakukan tim penyidik gabungan," kata Kombes Ade Safri.
Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo Ternyata Sudah Diperiksa Dewas KPK soal Pertemuannya dengan Firli Bahuri
Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, kediaman Ketua KPK Firli Bahuri di Jalan Kertanegara nomor 46, Jakarta Selatan digeledah polisi pada Kamis (26/10) pukul 10:35 WIB.
Penggeledahan dilakukan dalam rangka penyidikan dugaan tindak pemerasan yang dilakukan Firli terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Setelah penggeledahan, polisi tampak keluar membawa koper dan mesin cetak (printer). Selain itu, tampak juga penyidik membawa tas berwarna merah.
Belum diketahui apa isi tas tersebut lantaran penyidik bungkam saat dicecar awak media terkait barang-barang yang disita dari rumah sewaan Firli Bahuri tersebut.
Baca Juga: Firli Bahuri Minta Pemeriksaannya oleh Dewas KPK Ditunda, Alasannya Belum Jelas
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV