Sosok Mahfud MD jadi Alasan Yenny Wahid dan Barisan Gusdurian Dukung Ganjar Mahfud di Pilpres 2024
Politik | 27 Oktober 2023, 18:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh atau dikenal dengan nama Yenny Wahid mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan Capres-Cawapres di 2024.
Yenny meyakini pilihannya untuk mendukung pasangan Ganjar-Mahfud juga akan sejalan dengan keluarga Gus Dur dan Gusdurian.
Keyakinan tersebut lantaran ada sosok Mahfud yang punya latar belakang Nahdlatul Ulama (NU). Mahfud juga pernah mambantu Gus Dur di Kabinet Persatuan Nasional sebagai Menteri Pertahanan kala itu.
"Inilah yang menjadi landasan bagi kami untuk menambatkan pilihan. Profesor Doktor Mahfud MD adalah orang yang selama ini dekat dengan kami. Beliau adalah orang NU yang juga kader Gus Dur," ujar Yenny di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (27/10/2023), dikutip dari tayangan KompasTV.
Yenny menambahkan, kedekatan keluarga Gus Dur dengan Mahfud MD bukan baru terbentuk setelah Menkopolhukam itu dipilih sebagai Cawapres Ganjar Pranowo. Tapi sudah lama terjalin, sejak Almarhum Gus Dur masih ada.
Baca Juga: Resmi Dukung Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid Masuk Dalam Tim Pemenangan
Mahfud MD dinilai sebagai sosok yang dibawa Gus Dur untuk menegakkan hukum di Indonesia. Konsistensi mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu dalam hal penegakan hukum pun telah teruji.
Mahfud juga merupakan sosok yang memperjuangkan pluralisme sebagaimana garis perjuangan Gus Dur selama ini.
"Dia (Mahud) teguh menyuarakan itu dari masa ke masa karena kedekatan roso tersebut kedekatan hati kami tersebut, maka kami barisan para kader Gus Dur menyatakan untuk mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD," ujar Yenny.
Menolak Cak Imin bersahabat dengan Prabowo
Sebelumnya Yenny Wahid bersama keluarga dan barisan Gusdurian menjadi perhatian publik akan arah dukungannya untuk Pilpres 2024 mendatang
Baca Juga: Penjelasan Yenny Wahid Soal Arah Dukungan Gusdurian di Pilpres 2024
Dalam sebuah wawancara di program Rosi KompasTV, Yenny menjelaskan punya jalinan persahabatan yang kuat dengan Prabowo Subianto.
Namun dirinya memilih tidak menjadi bagian pendukung Prabowo jika Ketua Umum PKB Muhaimun Iskandar terpilih sebagai pendamping Prabowo.
Yenny lebih mengutamakan kader NU terutama yang pernah berproses dengan Gus Dur sebagai pendamping Prabowo.
Meski Cak Imin, sapaan Muhaimin adalah kader NU dan masih dalam lingkaran keluarga Gus Dur, Yenny memilih tidak mendukung Cak Imin lantaran pernah mengkudeta Gus Dur saat memimpin PKB.
"Kita tetap baik dengan Pak Prabowo, tapi mungkin akan susah untuk mendukung Pak Prabowo menjadi presiden kalau pendampingnya adalah Cak Imin," ujar dia di program Rosi KompasTV.
Baca Juga: Pesan Yenny Wahid ke Prabowo: Keluarga dan Gusdurian Tidak akan Dukung jika Cak Imin Jadi Cawapres
"Gus Dur pendiri partai orang yang dikatakan Cak Imin sebagai guru politiknya, malah dikudeta. Apalagi rakyat. Susah kan mau memilih pemimpin seperti itu nanti," sambung Yenny Wahid.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV