Kemenkes Konfirmasi Ada 14 Kasus Cacar Monyet di Indonesia
Peristiwa | 26 Oktober 2023, 17:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesahatan (Kemenkes) mengungkapkan bahwa kasus cacar monyet atau monkeypox di Indonesia sebanyak 14 kasus.
Hal ini disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu, dalam konferensi pers secara daring, Kamis (26/10/2023).
"Di Indonesia sendiri sampai hari ini, ini data sampai tadi malam tanggal 26 Oktober 2023, kita sudah 14 kasus konfirmasi," kata Maxi.
Menurut penjelsannya, terdapat dua kasus masih probable, sembilan suspek, dan 17 kasus discarded.
"Probable artinya ada kontak dengan penderita, tetapi belum diambil sampel laboratoriumnya. Sedangkan suspek ada gejala yang sama, sudah diambil sampel, dan kita akan tunggu hasil laboratoriumnya sore atau malam ini," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, rata-rata kasus cacar monyet bertambah dua hingga tiga kasus setiap harinya.
Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Meningkat di DKI Jakarta: Penularan melalui Kontak Seksual
Sementara itu, dilihat dari karakteristik dari kasus konfirmasi cacat monyet, usianya paling banyak 25 hingga 29 tahun, yakni sebanyak sembilan orang.
Kemudian sisanya usia 30 hingga 39 tahun, yakni sebanyak lima pasien.
"Semua laki-laki 100 persen. Kemudian metode penularan kemungkinan besar belum terbuka, tapi kontak seksual. Orientasi seks paling banyak LSL (lelaki seks dengan lelaki) 86 persen. Hetero dan biseksual ada tapi paling banyak LSL," jelas Maxi.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV