> >

Profil Amran Sulaiman, Dilantik Lagi Jadi Menteri Pertanian, Gantikan SYL

Peristiwa | 25 Oktober 2023, 09:49 WIB
Andi Amran Sulaiman saat diambil sumpahnya dalam pelantikan Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan 2019-2024 di Istana Negara, Rabu (25/10/2023). (Sumber: YouTube/Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) di Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan 2019-2024. Ini adalah pelantikan yang kedua kalinya, sebab dia juga pernah dilantik dalam jabatan yang sama dalam periode 2014-2019 alias di masa periode pertama Presiden Jokowi.  

Amran menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang sebelumnya mengundurkan diri karena terjerat kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

Jokowi hadir langsung melantik Amran Sulaiman. Amran disumpah menjadi Mentan yang baru.

Baca Juga: 3 Menteri dan 2 Wamen Jokowi Izin Cuti Ikut Pendaftaran Prabowo Gibran ke KPU Hari Ini

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” demikian sumpah yang dikatakan Amran, mengikuti Jokowi.

“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab.”

Selanjutnya, Amran menandatangani pelantikan sebagai Mentan.

Profil Amran Sulaiman

Pemilik nama asli Andi Amran Sulaiman ini merupakan seorang pengusaha yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian di Kabinet Kerja Jokowi periode 2014-2019. 

Ia lahir di Bone, Sulawesi Selatan, 27 April 1968, anak ketiga dari 12 bersaudara. Ayahnya, Andi B. Sulaiman Dahlan Petta Linta, merupakan seorang veteran. 

Amran Sulaiman menghabiskan masa kecilnya di Barru. Di usianya yang ke-9, Amran sudah bekerja dengan menghancurkan batu gunung untuk dijual ke pemilik proyek.

Selain bekerja, ia juga tetap mementingkan pendidikan. Ia tinggal selama 7 tahun di Barru dan sekolah di sana. Ia kembali ke Bone dan menyelesaikan pendidikan dasar 12 tahun pertamanya.

Ia kemudian lulus dari sekolah menengah atas negeri di Lappariaja pada 1989. Amran kemudian mendalami ilmu pertanian di Universitas Hasanuddin Makassar dan memperoleh gelar sarjananya pada 1993.

Ia memulai kariernya sebagai kepala operasi lapangan di pabrik gula pada 1994. Amran dipromosikan sebanyak empat kali selama enam tahun bekerja. Puncaknya, ia berhasil menduduki jabatan kepala logistik.

Baca Juga: Jokowi akan Lantik KSAD dan Mentan Baru di Istana, Ada Nama Agus Subiyanto dan Amran Sulaiman

Setelah 15 tahun bekerja, ia mengundurkan diri, lalu mendirikan bisnisnya sendiri, dimulai dengan mematenkan racun tikus bernama Tiran. Bisnisnya berkembang pesat bahkan mencapai omzet tahunan sebanyak Rp500 miliar.

 

Ia bahkan mendapat penghargaan sipil Satyalancana Pembangunan dari Susilo Bambang Yudhoyono pada 2007. Pada 2014, Jokowi mengangkat Amran Sulaiman sebagai Menteri Pelantikan. 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU