> >

Puan Sebut Megawati Sayang Jokowi sebagai Kader Terbaik PDIP, Begini Harapannya

Rumah pemilu | 22 Oktober 2023, 12:43 WIB
Foto arsip. Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan silaturahmi ke kediaman Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, di Jakarta, pada Kamis (27/4/2023). (Sumber: Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyebut, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyayangi Joko Widodo (Jokowi) sebagai kader terbaik partai berlambang kepala banteng itu.

Hal itu disampaikan Puan saat menjawab pertanyaan wartawan terkait beredarnya isu perpecahan antara Presiden Jokowi dengan Megawati.

"Yang perlu saya sampaikan, ada kasih ibu sepanjang masa. Ibu Mega sangat sayang atau 'sayang' dalam artian sebagai kader terbaiknya," kata Puan usai menghadiri pembukaan peringatan Hari Santri di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023).

"Tentu Ibu Mega berharap, apa pun yang dilakukan oleh Presiden Jokowi sebagai kader PDIP adalah yang terbaik untuk bangsa dan negara," ujarnya.

Isu keretakan hubungan Megawati dengan Jokowi santer diperbincangkan publik di media sosial usai Gibran, yang merupakan kader PDIP, dideklarasikan sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto oleh Partai Golkar.

Baca Juga: Puan Apresiasi Jokowi Dukung Semua Capres-Cawapres: Negawaran Tidak Boleh Berpihak

Menurut Presiden Jokowi, keputusan menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) itu diambil sendiri oleh Gibran.

"Keputusan semuanya Gibran karena sudah dewasa, jadi jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita," kata Jokowi usai menghadiri acara peringatan Hari Santri di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023).

Ia pun mengaku mendoakan dan merestui keputusan Gibran sebagai orang tua.

"Orang tua itu hanya mendoakan dan merestui," kata Presiden ke-7 Republik Indonesia itu.

Meski begitu, Jokowi enggan menanggapi lebih jauh terkait pengusulan Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo oleh Partai Golkar.

"Tanyakan ke partai politik, itu wilayahnya partai politik atau koalisi partai politik, atau gabungan partai politik, bukan urusan presiden," tegasnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Dukung Semua Capres dan Cawapres yang Maju Pilpres 2024

Sebelumnya, Partai Golongan Karya (Golkar) resmi mengusung Wali Kota Solo/Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai bacawapres Prabowo Subianto melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar pada Sabtu (21/10/2023).

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, maka saya ketok usulan Partai Golkar yang saya akan serahkan kepada Bapak Prabowo, dan ini untuk dibawa Pak Prabowo dalam pertemuan forum ketua umum partai," kata Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).

Airlangga mengungkapkan, keputusan tersebut dirapatkan pihaknya bersama para ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar dari berbagai daerah pada Jumat (20/10/2023).

"Berdasarkan hasil pertemuan para ketua DPD tadi malam, Pak (Prabowo -red), kami rapat cukup lama, cukup hangat, tapi semuanya konsensus mengusulkan, saya tanya dulu, mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal cawapres Republik Indonesia. Apakah setuju?" tanya Airlangga kepada para Ketua DPD Partai Golkar dari berbagai daerah yang hadir di Rakernas.

"Setuju!" jawab riuh para peserta Rakernas Kedua Partai Golkar itu.

Airlangga pun mengabsen satu per satu para Ketua DPD Partai Golkar yang hadir, di antaranya Aceh, Papua, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Banten, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan.

 

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU