> >

Dewan Pakar Golkar Tidak Keberatan Gibran Jadi Cawapres Prabowo, tapi "Digolkarkan" Dulu

Politik | 17 Oktober 2023, 21:22 WIB
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menggelar rapat tertutup usai bertemu relawan Jokowi di Solo, Jumat (19/5/2023). (Sumber: Partai Gerindra)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah mengerucutkan kandidat bakal Cawapres Prabowo Subianto. 

Kisi-kisi empat kandidat Cawapres Prabowo berasal dari luar Pulau Jawa, dan sisanya dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. 

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mendapat informasi bakal Cawapres yang akan dipilih Prabowo bukan berasal kader partai anggota KIM. 

Informasi yang didapat Agung, pendamping Prabowo tersebut adalah Gibran Rakabuming Raka, kader PDI Perjuangan yang menjadi wali kota Surakarta. 

Agung tidak keberatan jika nantinya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sepakat mengusung Gibran sebagai Cawapres Prabowo.

Baca Juga: Gerindra: Putusan MK Buka Peluang Gibran Jadi Bakal Cawapres Prabowo

Akan tetapi, Agung meminta agar kandidat pendamping Prabowo itu dimasukkan sebagai kader Golkar. Baik melalui DPP Partai Golkar, maupun melalui sayap organisasi Partai Golkar. 

"Pada prinsipnya kami welcome, kita akan sambut dengan baik jika Gibran ingin gabung," ujar Agung dalam pesan tertulisnya, Selasa (17/10/2023).

Agung menambahkan, Partai Golkar merupakan partai yang sangat terbuka bagi semua kalangan, termasuk anak-anak muda. 

Selain itu, Partai Golkar memiliki sejarah institusi yang sangat terhormat dan konsisten membangun karya progresif.

Identitas Golkar, sambung Agung, adalah karya dan kekaryaan untuk masyarakat. Sehingga ada kontribusi nyata dari setiap pemerintahan.

Baca Juga: Soal Isu Pindah ke Golkar, Gibran Rakabuming Raka: Saya Masih PDIP

Dengan posisi Gibran sebagai wali kota Surakarta tentu kehadiran putra sulung Presiden Joko Widodo itu akan menunjukkan jati diri Golkar sebagai partai yang fokus pada kerja nyata para kadernya sebagai pemimpin bangsa. 

Di sisi lain, Agung menilai, Partai Golkar di mata anak-anak muda adalah tempat berkumpulnya para nasionalis, kaum moderat toleran, termasuk kalangan profesional dan religius. 

"Jadi ini mungkin yang menjadi pertimbangan anak-anak muda termasuk Gibran untuk bergabung bersama Golkar," ujarnya.

Sebelumnya, KIM memilih untuk mengumumkan nama Cawapres Prabowo Subianto usai Mahkamah Konstitusi memutuskan gugatan uji materiil syarat batas usia Capres-Cawapres dalam Pasal 169 huruf q UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. 

Disinyalir hal tersebut untuk memasukkan Gibran sebagai pendamping Prabowo Subianto.

Sejauh ini ada empat kandidat Cawapres Prabowo, dari empat kandidat tersebut akan dikerucutkan menjadi satu. 

Baca Juga: Saran Yusril Mahendra untuk Gibran Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi

Banyak yang menilai bahwa salah satu kandidat Cawapres Prabowo yang bersal dari Jawa Tengah adalah Gibran Rakabuming Raka. 

Tetap di PDIP

Gibran membantah akan pindah ke Partai Golkar. Ia memastikan masih menjadi kader PDI Perjuangan. 

Giran mengakui bahwa dirinya memang menjalin komunikasi dengan Partai Golkar, tapi bukan untuk mau menjadi kader di partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu. 

"Saya tetap jaga silaturahmi dengan siapa pun, tapi bukan soal ini tadi (jadi kader Golkar)" ujar Gibran saat ditemui di kantornya, Selasa (17/10/2023).

"Saya tetap PDI Perjuangan," tegas Gibran. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU