> >

Panitia Berpihak ke Israel, Kemendikbudristek Mundur dari Frankfurt Book Fair 2023

Peristiwa | 16 Oktober 2023, 23:05 WIB
Gedung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (Sumber: www.kemdikbud.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) resmi tidak berpartisipasi dalam Frankfurt Book Fair 2023, pameran perdagangan buku internasional terbesar di dunia, Senin (16/10/2023). Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap keberpihakan penyelenggara pameran tersebut kepada Israel.

Kepala Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Supriyatno menyebut pihaknya tidak menyediakan booth atau berpartisipasi sebagai pembicara dalam pameran ini. Namun, mereka tetap mendukung penerbit-penerbit yang ingin berpartisipasi dalam pameran tersebut.

"Pada dasarnya kami sebagai fasilitator penerbit untuk buka jejaring internasional dan promosikan naskah-naskah terbaiknya melalui berbagai ajang, termasuk Frankfurt Book Fair," jelas Supriyanto dikutip dari Kompas.com, Senin.

Baca Juga: Panduan Cek Data Penerima Bantuan PIP Kemdikbud Oktober 2023 di pip.kemdikbud.go.id Pakai HP

Frankfurt Book Fair adalah ajang penting bagi penerbit, agen hak cipta, dan distributor buku dari seluruh dunia untuk bertemu, berbisnis, memamerkan produk, dan menjalin kerja sama internasional.

Pameran ini menjadi wadah untuk mempromosikan naskah-naskah terbaik dan membangun jejaring internasional.

Ketua Umum IKAPI Arys Hilman Nugraha menegaskan, keberpihakan Frankfurt Book Fair kepada Israel sebagai langkah yang menunjukkan kelupaan terhadap penderitaan rakyat Palestina.

Baca Juga: Menhan Israel Yoav Gallant Soal Rencana Serangan Darat ke Jalur Gaza: Jadi Perang yang Mematikan!

IKAPI, sebagai bagian dari bangsa Indonesia, berdiri di sisi Palestina dalam upaya memperjuangkan kedaulatan mereka dan menolak sikap Frankfurt Book Fair yang memberikan panggung lebih luas kepada Israel dalam pameran tersebut.

"IKAPI sebagai bagian dari bangsa Indonesia berada di sisi Palestina dalam memperjuangkan kedaulatan. Kami tolak sikap Frankfurt Book Fair yang mendukung dan memberikan panggung lebih luas kepada Israel pada pameran tahun ini," ucap Arys dalam rilis yang sama.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia melalui Kemendikbudristek berencana mengirimkan delegasi untuk berpartisipasi dalam Frankfurt Book Fair 2023 di Jerman, yang akan berlangsung dari 18 hingga 22 Oktober 2023.

Baca Juga: Biden Ternyata Sebut Pendudukan Gaza oleh Israel Kesalahan Besar, tapi Hamas Harus Dihancurkan

Pameran ini diikuti oleh lebih dari 7.000 peserta dari 100 negara dan dihadiri oleh lebih dari 250 ribu pengunjung. Indonesia pernah menjadi Tamu Kehormatan di Frankfurt Book Fair tahun 2015.

Dalam acara ini, Indonesia membawa misi diplomasi budaya dan peningkatan kemampuan literasi dasar melalui buku-buku yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek dan penerbit umum.

Buku-buku yang ditampilkan pada pameran ini mencerminkan nilai-nilai budaya nasional Indonesia. Beberapa buku non-teks berjenjang menampilkan anak inklusi atau difabel yang menjalani kehidupan normal seperti anak-anak pada umumnya.

Delegasi Indonesia terdiri dari unsur pemerintah, perwakilan Kemendikbud, dan pelaku perbukuan. Tema yang diangkat pada pameran kali ini adalah "Buku Bermutu untuk Literasi Indonesia."

Baca Juga: Begini Kondisi 36 Pengungsi Rohingnya yang Kembali Terdampar di Aceh

 

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU