Pimpinan KPK Balas Novel Baswedan yang Sebut Banyak Kepala Daerah Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK
Hukum | 16 Oktober 2023, 14:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Alexander Marwata buka suara menanggapi pernyataan mantan penyidik KPK Novel Baswedan terkait adanya dugaan pemerasan terhadap kepala daerah.
Diketahui, Novel menyebut adanya oknum di lembaga antirasuah tersebut yang diduga melakukan pemerasan terhadap kepala daerah.
Menanggapi pernyataan mantan anak buahnya itu, Alexander Marwata mempersilakan agar melapor kepada aparat penegak hukum disertai dengan bukti-bukti.
Baca Juga: Selain Ajudan, KPK Bakal Periksa Istri, Anak, dan Cucu Syahrul Yasin Limpo soal Korupsi di Kementan
"Saya sarankan agar yang bersangkutan melaporkan ke aparat penegak hukum disertai dengan bukti," kata Alex kepada wartawan di Jakarta pada Senin (16/10/2023).
Mantan penyidik KPK Novel Baswedan sebelumnya mengaku memiliki informasi terkait kepala daerah yang menjadi korban dugaan pemerasan oleh oknum di KPK.
Hal tersebut disampaikan Novel dalam sebuah podcast berjudul 'BOCORAN!!! Tak Hanya Mentan, Ada Juga Kepala Daerah yang Diperas?' yang tayang di akun YouTube miliknya pada Jumat (13/10/2023).
"Saya mendapat informasi ada seorang kepala daerah yang juga menjadi korban pemerasan," kata Novel dalam podcast bersama mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto dan peneliti Indonesia Corruption Watch atau ICW Kurnia Ramadhana.
Novel Baswedan menduga sudah banyak pihak yang menjadi korban pemerasan oleh oknum di KPK. Artinya, kata dia, perbuatan melanggar hukum tersebut sangat sering dilakukan.
Baca Juga: Siapa Abdul Karim Daeng Tompo, Pemilik Cek Rp2 Triliun yang Ditemukan KPK saat Geledah Rumah SYL
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV