> >

Yenny Wahid Desak Pemerintah Evakuasi WNI di Gaza dan Manfaatkan Posisi Anggota Dewan Keamanan PBB

Humaniora | 11 Oktober 2023, 20:58 WIB
Foto arsip. Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid selepas acara launching buku Tetralogi Transformasi AHY di Djakarta Theatre, Kamis (10/8/2023) malam. (Sumber: Tangkapan layar video Kompas TV)

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia Muhammad Iqbal mengatakan, pihaknya telah menyusun rencana kontigensi pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI).

Berdasarkan data Kemlu, terdapat 45 WNI di Palestina dan 230 WNI di Israel.

Iqbal menyebut, rencana kontingensi pemulangan WNI di Palestina dan Israel tersebut disusun melalui koordinasi antara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut Republik Lebanon, KBRI Amman Kerajaan Hasyimiyah Yordania, dan KBRI Kairo Mesir.

"Kami telah meyusun rencana kontingensi dan saat ini dalam tahap koordinasi yang dilakukan KBRI Beirut, KBRI Amman, dan KBRI Kairo untuk mengimplementasikan rencana kontigensi tersebut," jelas Iqbal, Selasa (10/10/2023).

"Fokus kami adalah ke upaya untuk mengevakuasi WNI yang ada di Palestina, khususnya 10 orang yang saat ini masih berada di Jalur Gaza," imbuhnya.

Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Salah Satu RS Terbesar di Palestina yang Merawat Ratusan Korban

Di sisi lain, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla juga bertemu dengan Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah di Jakarta untuk membahas soal upaya pemberian bantuan dan pemulangan WNI di Palestina dan Israel.

"Lagi dicari solusinya bagaimana bisa membantu lewat Palang Merah," kata Jusuf Kalla, Selasa (10/10/2023).

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU