> >

PDIP: Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres Suasana Politik Harus Sejuk

Rumah pemilu | 9 Oktober 2023, 17:54 WIB
Ketua DPP PDIP Said Abdullah di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/8/2023). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

"Demokrasi menggantikan kekerasan jalanan menjadi kontestasi akal sehat, dan adu ketajaman visi masa depan, itulah sebabnya, dengan berdemokrasi yang baik kita bisa menunjukkan sebagai bangsa yang berkelas, bangsa yang berperadaban tinggi," katanya.

Ia menambahkan, Indonesia akan gagal dalam berdemokrasi bila sebuah Pemilu nanti malah menghasilkan perpecahan di antara masyarakat.

"Bila demokrasi kita gagal, ada harga yang harus kita bayar, antara lain gagal memilih calon pemimpin yang berkualitas, munculnya segregasi sosial yang tajam, bahkan aksi aksi kekerasan yang memakan korban," katanya. 
 
Oleh sebab itu, para bakal capres dan cawapres dituntut untuk menggelar peta, menunjukkan rute dan kompas pembangunannya selama lima tahun ke depan. 

Baca Juga: Jusuf Kalla Puji Anies Baswedan: Punya Rekam Jejak Mumpuni Jadi Capres

"Tugas kita sebagai rakyat mencermati dengan seksama peta dan rute yang ditunjukkan para calon pemimpin tersebut," tuturnya. 

"Rakyat perlu menyibukkan dirinya dalam mencermati peta dan rute yang ditunjukkan para calon pemimpin. Rakyat harus melatih penalaran, siapa diantara mereka yang peta dan rutenya akurat, realistis, dan dapat dipercaya," katanya.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU