> >

Jokowi akan Bertemu Syahrul Yasin Limpo Malam Ini di Istana, Bahas Apa?

Politik | 8 Oktober 2023, 11:20 WIB
Presiden RI Joko Widodo saat menyampaikan sambutan dalam acara Istana Berbatik di Istana Negara, Jakarta, Minggu (1/10/2023). Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan bertemu dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada malami ini, Minggu (8/10/2023) di Istana Merdeka, Jakarta. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan bertemu dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada malami ini, Minggu (8/10/2023) di Istana Merdeka, Jakarta.

Pertemuan ini dilakukan seusai Syahrul mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian (Mentan).

"Iya nanti malam (bertemu dengan Syahrul Yasin Limpo)," kata Jokowi setelah memantau panen padi di Subang, Jawa Barat, Minggu pagi.

Saat disinggung terkait apa yang akan dibahas saat bertemu Syahrul Yasin Limpo, Kepala Negara ini mengaku belum tahu terkait hal tersebut.

"Ya enggak ngerti, bertemu saja belum," ucap Jokowi.

Sebelumnya, Syahrul sedari awal memang ingin bertemu Presiden Jokowi untuk menyerahkan langsung surat pengunduran diri dari jabatan menteri di Kabinet Indonesia Maju. 

Karena agenda Jokowi padat, surat tersebut dititipkan ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Kamis (5/10/2023) sore. 

Presiden Jokowi menjelaskan sudah mendapat surat pengunduran diri Mentan dari Mensesneg Pratikno pada Kamis (5/10/2023) malam. 

Baca Juga: Jawab Jokowi soal Pimpinan KPK Diduga Peras Syahrul Yasin Limpo Kemudian Didesak Dinonaktifkan

Kemudian pada Jumat (6/10/2023) pagi, surat pengunduran diri itu sudah ditindaklanjuti dengan Surat Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemberhentian dan pengangkatan menteri pertanian. 

Untuk mengisi kekosongan jabatan Mentan, Presiden menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi sebagai pelaksana tugas (Plt) Mentan. 

Sebelumnya, Syahrul membeberkan alasannya mundur dari jabatan mentan, yakni karena ingin fokus dalam menghadapi penyidikan kasus dugaan korupsi yang menjeratnya.

“Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang sedang saya hadapi dan saya harus siap menghadapi secara serius,” kata Syahrul, Kamis (5/10).

Meski demikian, Syahrul berharap agar semua pihak tetap menghormati asas praduga tak bersalah dan tidak menghakiminya.

“Walaupun saya berharap jangan ada stigma dan presumption of innocent, maksudnya (jangan) menghakimi saya dulu.”

“Biarlah proses hukum berlangsung dengan baik, dan saya siap menghadapi,” tegasnya.

Baca Juga: Dewas KPK Bakal Pelajari Laporan Pertemuan Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo

 

 

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU