> >

Alasan Syahrul Yasin Limpo Mundur dari Menteri Pertanian: Ada Proses Hukum yang Sedang Saya Hadapi

Hukum | 5 Oktober 2023, 19:15 WIB
Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut bahwa harga dirinya jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan pangkat dan jabatan., Kamis (5/10/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Syahrul Yasin Limpo telah menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian, dengan alasan untuk menghadapi proses hukum secara serius.

Penjelasan Syahrul tersebut disampaikan usai dirinya menyampaikan surat pengunduran dirinya pada Presiden RI Joko Widodo melalui Menteri Sekretari Negara (Mensesneg) Pratikno.

“Saya sore hari ini datang meminta waktu Bapak Presiden dan diberi kesempatan melalui Mensesneg Pak Pratikno untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri saya sebagai menteri,” jelasnya.

“Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang sedang saya hadapi dan saya harus siap menghadapi secara serius,” tuturnya.

Meski demikian, Syahrul berharap agar semua pihak tetap menghormati asas praduga tak bersalah dan tidak menghakiminya.

“Walaupun saya berharap jangan ada stigma dan presumption of innocent, maksudnya (jangan) menghakimi saya dulu.”

“Biarlah proses hukum berlangsung dengan baik, dan saya siap menghadapi,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Syahrul juga menyampaikan bahwa harga dirinya jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan pangkat dan jabatan.

Baca Juga: Mensesneg Sebut Syahrul Yasin Limpo Masih Berencana Menemui Presiden Jokowi

“Saya orang Bugis-Makassar dan rasanya harga diri jauh lebih tinggi daripada pangkat dan jabatan. Beri saya kesempatan membuktikan bahwa saya terbiasa mengurus rakyat,” kata Syahrul dikutip dari YouTube Kompas TV.

Syahrul menyebut bahwa nasihat dari orang tuanya adalah siapa yang berani berbuat harus berani bertanggung jawab, oleh sebab itu ia dengan tega menyebut siap bertanggung jawab.

“Saya berharap nasihat-nasihat orang tua saya, nasihat budaya saya dari sana, kalau berani berbuat harus berani bertanggung jawab. Saya siap bertanggung jawab.”

Sementara Menteri Sekretaris Negara (Menseneg) Pratikno menyebut Syahrul Yasin Limpo berencana menemui Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (6/10/2023).

Pernyataan Pratikno terebut disampaikan usai dirinya menerima Syahrul Yasin Limpo yang menyampaikan surat pengunduran diri dari jabatan Menteri Pertanian, Kamis (5/10/2023).

“Saya baru saja menerima kunjungan Pak Syahrul Yasin Limpo dan Ibu Siti Nurbaya, Menteri LHK,” kata Pratikno di Istana Kepresidenan.

“Pak Syahrul menyampaikan surat kepada bapak presiden, yang isinya adalah pengundran diri sebagai Menteri Pertanian, baru saja, dan segera akan saya laporkan pada bapak presiden.”

Sebagai tindak lanjut dari pengunduran diri Syahrul tersebut, kata Pratikno, dirinya masih menunggu arahan dari Jokowi.

“Sebetulnya tadi kami juga menawarkan kepada Pak Syahrul, apakah akan menghadap pak presiden petang ini, saya akan jajaki, saya tidak berjanji,” kata Pratikno.

Tapi, tambah Pratikno, Syahrul yang baru tiba dari luar negeri dan melakukan sejumlah kegiatan pada hari ini meminta untuk bertemu besok.

Baca Juga: Usai Mundur dari Jabatan Menteri Pertanian, Syahrul: Harga Diri Lebih Tinggi daripada Pangkat

“Pak Syahrul Yasin Limpo tadi kan baru tiba dari luar negeri kemudian seharian full ada berbagai acara, termasuk pemeriksaan yang tadi beliau udah sampaikan.”

 

“Oleh karena itu beliau minta waktu, rencananya besok menghadap pak presiden, mohon waktu pada Bapak Presiden untuk menghadap besok,” tegasnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU