> >

Jokowi soal Prioritas Beli Alutsista: Apakah Kita akan Perang atau Tidak?

Politik | 5 Oktober 2023, 16:57 WIB
Presiden Jokowi didampingi Panglima TNI Marsekal Yudo Margono memeriksa pasukan pada Upacara HUT ke-78 TNI, di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (05/10/2023). (Sumber: Setkab.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) memang penting tapi tetap harus berdasarkan skala prioritas. Salah satunya adalah pertimbangan apakah Indonesia dalam kondisi akan berperang atau tidak. 

Hal itu ia sampaikan usai menghadiri perayaan HUT TNI di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

"Mesti ada skala prioritas, alutsista itu penting. Tetapi dilihat apakah ada yang lebih penting. Apakah kita akan perang apa nggak. Jadi yang didahulukan yang mana, yang skala prioritas yang mana," kata Jokowi seperti dikutip dari Breaking News Kompas TV. 

Dalam acara tersebut, terdapat parade alutsista dari kawasan Monas hingga Bundaran HI. Jokowi mengatakan, alutsista yang dimiliki Indonesia sudah cukup komplet, meski masih ada yang perlu diperbaiki. 

Baca Juga: Saat Presiden Jokowi dan Iriana Dibuat Kagum Lihat Formasi 'Fly Pass' HUT ke-78 TNI

"Ya tadi kan bisa dilihat sendiri bisa dinilai sendiri yang ditampilkan tadi sudah sangat komplet lah, meskipun itu baru sebagian kecil. Tetapi itu sudah menunjukkan kurang lebih kekuatan kita seperti apa. Memang masih banyak yg perlu kita perbaiki kita evaluasi, tapi secara umum bagus," tuturnya. 

Pesan yang sama ia sampaikan dalam pidato resminya di peringatan HUT TNI. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta agar pengadaan alutsista dilakukan secara bijak, dengan memperhatikan kebutuhan dan kemampuan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

“Memang modernisasi alutsista sangat diperlukan, tapi keuangan negara, anggaran negara, APBN kita sangat terbatas, dan untuk kebutuhan kesejahteraan rakyat sangat lah besar, sehingga belanja alutsista harus dilakukan dengan bijak, baik besarannya maupun peruntukannya,” ujar Jokowi. 

Selain itu, modernisasi alutsista harus menjadi bagian penting dari pengembangan investasi industri pertahanan di dalam negeri. 

Baca Juga: Pesan Sri Mulyani ke Lulusan STAN: Harus Paham Politik dan Mental Kuat Terima Kritik

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU