> >

Survei Parpol LSI: PDIP 23,4%, Diikuti Gerindra 15,7%, Golkar 7,3%, dan PKB 5,8%

Rumah pemilu | 4 Oktober 2023, 21:15 WIB
Bendera partai politik, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta.  Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru terkait pemilihan partai politik peserta pemilu 2024 mendatang. (Sumber: KOMPAS/AGUS SUSANTO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru terkait pemilihan partai politik (Parpol) peserta pemilu 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, hasil survei tersebut menempatkan elektabilitas PDI Perjuangan (PDI-P) berada di posisi teratas dengan 23,4 persen.

Kemudian diikuti Partai Gerindra sebesar 15,7 persen; Partai Golkar 7,3 persen; PKB 5,8 persen; dan PKS sebesar 5 persen, Partai Demokrat meraih 4,2 persen, Partai NasDem 4,1 persen; dan PAN 4 persen.

"PAN jarang dapat angka ini, biasanya 1, 2, persen. PAN kayaknya mengalami indikasi kenaikan, saya sudah beberapa kali menemukan angka ini untuk PAN dua atau tiga kali," kata Djayadi  saat memaparkan hasil survei di kanal Youtube Lembaga Survei Indonesia LSI_Lembaga, Rabu (4/10/2023).

Kemudian, elektabilitas partai lain di bawah angka 4 persen dan responden yang belum menentukan pilihan sebesar 21,5 persen.

Berikut hasil lengkap survei LSI terkait elektabilitas Parpol:

  1. PDIP: 23,4%
  2. Gerindra: 15,7%
  3. Golkar: 7,3%
  4. PKB: 5,8%
  5. PKS: 5,0%
  6. Demokrat: 4,2%
  7. NasDem: 4,1%
  8. PAN: 4,0%
  9. Perindo: 2,6%
  10. PPP: 2,4%
  11. PSI: 1,1%
  12. Ummat: 1,0%
  13. Hanura: 0,5%
  14. PKN: 0,4%
  15. PBB: 0,3%
  16. Gelora: 0,2%
  17. Garuda: 0,2%
  18. Buruh: 0,1%.

Baca Juga: Survei Indikator: Erick Thohir dan Khofifah Bersaing dalam Bursa Cawapres Piihan Warga Jatim

Sementara itu, Djayadi menyebut bahwa untuk PSI memang belum terjadi kenaikan elektabilitas.

Ia pun mengatakan bahwa saat survei dilakukan, putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, belum ditunjuk menjadi ketua umum PSI.

"PSI dengan 1,1 persen. Mungkin ada yang nanya ada pengaruh Kaesang apa belum, kayaknya belum ya karena ini (survei dilakukan) 18-20 September 2023," jelasnya.

Di sisi lain, mengungkap partai-partai baru masih belum memperoleh kenaikan signifikan.

"Kalau kita lihat ini semua partai baru itu belum ada yang peroleh angka cukup baik masih di kawasan satu persenan," ujar Djayadi.

Adapun survei tersebut dilakukan pada 18-20 September 2023 terhadap 1.206 responden. 

Survei dilakukan melalui telepon dan ada 17 persen yang tidak tercover.

Pengambilan sampel survei dilakukan dengan menggunakan metode panggilan angka acak atau random digit dialling (RDD), yang merupakan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan telepon secara acak.

Survei dilakukan dengan wawancara telepon oleh pewawancara yang terlatih.

Sementara margin of error survei kurang lebih 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Survei Indikator Politik Elektabilitas Capres: Ganjar 37,4%, Prabowo 33%, Anies 21,5%

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU