Megawati Bertemu Mahathir, Bahas soal Pindahkan Pusat Pemerintahan hingga Hujan
Peristiwa | 3 Oktober 2023, 13:14 WIBKUALA LUMPUR, KOMPAS.TV- Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad bercerita tentang Malaysia yang pernah memindahkan pusat pemerintahnya dari Kuala Lumpur ke Putrajaya.
Mahathir menuturkan, pemindahan pusat pemerintahan itu dilakukan karena Kuala Lumpur sesak.
Demikian Mahathir dalam pertemuannya dengan Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, Selasa (3/1/2023).
“Dulu Kuala Lumpur sesak. Kita pindahkan pusat pemerintahan ke Putrajaya. Tak jauh hanya 25 KM,” kata Mahathir.
Menurut Mahathir, Putrajaya yang menjadi pusat pemerintahan Malaysia tidaklah luas atau hanya sekira 50kilometer persegi. Berbeda dengan Indonesia yang memindahkan pusat kota dari Jakarta ke ibu kota Nusantara di Kalimantan.
Baca Juga: Megawati Tolak Duet Prabowo-Ganjar, Habiburokhman: Beliau Tunjukkan Sebagai Ibu Bangsa
“Beda dengan IKN (Ibu Kota Nusantara -red),” ujarnya.
Mahathir pun meyakini proyek besar pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dikerjakan dalam waktu yang panjang.
Di sisi lain, Megawati Soekarnoputri bercerita kepada Mahathir perihal hujan di Indonesia yang tidak kunjung turun.
Maka itu, Megawati merasa aneh dengan hujan yang turun selama dirinya dua hari berada di Malaysia.
“Di Indonesia sudah berapa bulan tidak hujan. Makanya kemarin rasanya aneh melihat hujan turun,” ucap Megawati.
Dalam pertemuan Mahathir dan Megawati, ada juga Puan Maharani yang turut serta. Kepada Mahathir, Puan bercerita tentang perkembangan transportasi di Indonesia yaitu kereta cepat Jakarta-Bandung dan Jakarta-Surabaya.
Baca Juga: Pengamat: Ganjar dan Prabowo Lebih Baik "Duel" Bukan "Duet" karena Potensi Menang Sama
Menandai hubungan baik, Mahathir pun memberikan buku berjudul "Capturing Hope, The Struggle Continues for a New Malaysia" untuk Megawati yang sudah mendatanginya di Malaysia.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV