Pengamat: Ganjar dan Prabowo Lebih Baik "Duel" Bukan "Duet" karena Potensi Menang Sama
Politik | 3 Oktober 2023, 11:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebaiknya duel bukan duet di Pilpres 2024. Sebab keduanya memiliki peluang menang yang sama untuk menjadi presiden Republik Indonesia.
Demikian Burhanuddin Muhtadi dalam pernyataannya di Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Selasa (3/10/2023).
“Kedua capres yang berasal dari kubu pemerintah ini punya potensi menang yang sama kurang lebih,” kata Burhanuddin.
“Lain soal kalau misalnya salah satu di antaranya itu potensi keunggulan secara electoral itu jauh. Mungkin secara realistis yang muncul kalau misalnya ada kejadian seperti itu adalah duet, ketimbang misalnya Anies Baswedan yang justru malah memenangkan pertarungan.”
Baca Juga: Megawati Raih Honoris Causa ke-10: Saya Ingin Menginisiasi Generasi Muda, Jangan Merasa Tidak Bisa
Faktanya, kata Burhanuddin, Anies Baswedan yang semula dipersepsikan sebagai capres antitesis ternyata tidak cukup mengancam di Pilpres 2024.
Mengacu pada survei yang dilakukan LSI Denny JA, Burhanuddin menuturkan perolehan elektabilitas Anies Baswedan sebagai capres stagnan bahkan cenderung turun.
“Elektabilitas Mas Anies stagnan bahkan cenderung turun dibanding dukungan yang beliau peroleh sepanjang 2023, bahkan terakhir survei LSI Denny JA bahkan menunjukkan suara Mas Anies di bawah 20 persen,” ungkap Burhanuddin.
“Nah kalau seperti ini, ya secara realistis memang duel dalam pengertian bertanding, bahwa nanti akan bersanding istilahnya Mbak Puan ya, ya nanti setelah Pemilu.”
Baca Juga: Puan soal Reshuffle Kabinet: Cepat atau Lambat akan Terjadi
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV