> >

Kenapa Udara Indonesia Akhir-Akhir Ini kian Dingin di Malam Hari? Ini Jawaban BMKG

Peristiwa | 2 Oktober 2023, 22:25 WIB
Tahun 2023 mencetak rekor sebagai musim terpanas dalam sejarah catatan NASA. (Sumber: Freepik)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seiring dengan cuaca panas yang melanda Indonesia belakangan ini, sejumlah netizen mulai mengeluhkan fenomena aneh yang mereka alami di malam hari: suhu menjadi terasa sangat dingin. Keluhan ini muncul melalui media sosial Senin (2/10/2023).

"Pada malam hari embusan angin terasa tidak enak dan menusuk badan," tulis akun @upd***gan.

Keluhan serupa juga datang dari akun @am_u***e yang menyebutkan bahwa kondisi cuaca sangat panas pada siang hari, tetapi malam hari terasa sangat dingin hingga menusuk tulang.

Baca Juga: Daftar Wilayah yang Masuki Awal Musim Hujan pada Oktober 2023 Menurut BMKG

Di sisi lain, akun @tany***nrl juga mengeluhkan kondisi cuaca yang berubah-ubah, dengan pagi dan malam yang terasa dingin, sementara siang hari sangat panas.

Munculnya fenomena ini membuat banyak orang bertanya-tanya tentang penyebabnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andri Ramdhani merespons keluhan warganet terkait fenomena cuaca ini.

Sebagaimana dilansir dari Kompas.com, Andri menjelaskan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia, terutama di Jawa hingga Nusa Tenggara, mengalami cuaca cerah belakangan ini, termasuk Jabodetabek.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Wilayah Jawa dan Nusa Tenggara Panas Terik Hingga Oktober 2023, Waspadai Jam-jam Ini

Tingkat pertumbuhan awan, terutama pada siang hari, sangat minim, sehingga sinar Matahari dapat mencapai permukaan Bumi tanpa hambatan signifikan oleh awan di atmosfer. Akibatnya, suhu pada siang hari terasa sangat panas di luar ruangan.

Namun, pada malam hari, cuaca yang cerah dan minim awan membuat pelepasan panas dari permukaan Bumi ke atmosfer tidak mengalami hambatan, sehingga suhu udara cenderung rendah. Inilah yang menyebabkan fenomena dingin pada malam hari.

"Sehingga suhu udara pada malam hari cenderung rendah," ujar Andri dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: BMKG Ungkap Cuaca Panas Masih Berlangsung sampai Oktober, Kapan Musim Hujan 2023?

Andri menyatakan bahwa fenomena ini kemungkinan akan berlangsung sepanjang bulan Oktober 2023, mengingat kondisi cuaca cerah masih mendominasi pada siang hari di sebagian besar wilayah Indonesia yang masih mengalami musim kemarau.

Suhu dingin yang terjadi saat ini dapat dianggap sebagai fenomena yang umum terjadi selama musim kemarau.

Di Indonesia, suhu minimum terendah tercatat pada 1 Oktober 2023 di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Papua dengan suhu berkisar sekitar 15 derajat Celsius.

"Umumnya, suhu minimum di suatu wilayah terjadi pada dini hari," terang Andri.

Andri juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan, terutama di malam hari dengan menggunakan pakaian hangat atau selimut.

Baca Juga: Warga Jakarta Keluhkan Cuaca Panas, Begini Prediksi BMKG

Selain itu, penggunaan tabir surya sangat penting saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.

Terakhir, ia mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau informasi prakiraan cuaca resmi dari BMKG untuk mengantisipasi perubahan cuaca yang mungkin terjadi.

 

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU