> >

Gerindra Respons Isyarat Megawati soal Duet Ganjar-Prabowo

Rumah pemilu | 2 Oktober 2023, 22:03 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpelukan di tengah sesi acara Belajaraya 2023 di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (29/7/2023). (Sumber: Fakhri Fadlurrohman/Kompas.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons isyarat Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengaku "melongo" ketika mendengar wacana duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Dasco menilai setiap partai politik (parpol) memiliki otoritas masing-masing dalam menentukan sikapnya menyongsong pesta demokrasi nanti. 

“Saya pikir apa yang disampaikan dalam Rakernas PDIP adalah keputusan dari PDIP tentang pencapresan dan itu kita hormati,” kata Dasco di gedung DPR, Jakarta, Senin (2/10/2023).

Baca Juga: Tanggapan Megawati soal Isu Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres: Enggak Ngerti

Saat ini, kata Dasco, lebih baik berfokus pada pendaftaran pasangan calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tinggal menghitung hari.

“Menjelang pendaftaran yang tidak berapa lama lagi marilah kita kemudian sama-sama berkonsentrasi untuk mempersiapkan segala sesuatunya bagi kelancaran pilpres,“ ujarnya. 

Dasco tidak mempermasalahkan apabila Prabowo harus berhadapan dengan Ganjar di kontestasi politik 2024. 

Wakil Ketua DPR RI itu menyebut, yang terpenting Pilpres 2024 dapat berlangsung damai dari mulai pendaftaran pasangan capres-cawapres hingga waktu pencoblosan.

“Saya pikir masing-masing partai kan sudah menetapkan pilihannya dan saya pikir kita berkonsentrasi pada kontestasi yang teduh dan juga berharap dan supaya pemilu berjalan dengan baik dan lancar,” katanya.

Sebelumnya, Megawati mengaku melongo saat dengar wacana duet bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo, dan bakal capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan saat Megawati memberikan pidato dalam acara penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023).

Baca Juga: Megawati Respons Wacana Duet Prabowo-Ganjar: Aku di Rumah Melongo, Ketua Umum Malah Gak Ngerti

"Lho saya sendiri sempat bingung lho, di media tiba-tiba dibilang, 'Iya sudah ada persetujuan bahwa nanti Pak Prabwoo jadi presidennya, Pak Ganjar jadi wakil presidennya.' Aku terus di rumah melongo, ini yang ngomong itu siapa ya?" kata Megawati.

"Lha aku kok ketua umumnya malah gak ngerti. Wis (udah), nggak usah didengerin."

Ia lantas mengibaratkan Ganjar dan Prabowo layaknya dua orang yang masing-masing sudah memiliki kekasih.

"Lho kok enak banget nggathuk-nggathukkan (memasang-masangkan, -red). Kamu mau nggak, kalau ada cewek cakep, ada laki-laki ganteng, tapi nggak sama-sama tune in. Terus mau di-gathuk-gathuk-kan gitu?" tanyanya kepada para kader.

"Padahal yang perempuan udah punya pacar, yang laki udah punya pacar. Hayo, mau gak?" tanyanya lagi.

 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU