> >

Kaesang Ketum PSI (II): Metamorfosis Sang Putra Bungsu

Politik | 1 Oktober 2023, 09:05 WIB
Baliho yang dipasang PSI berisi dukungan untuk Kaesang Pangarep maju jadi Wali Kota Depok. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, sebelum diangkat menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sempat jadi sorotan setelah menyatakan siap menjadi "Depok Pertama" alias wali kota depok. 

Kala itu, PSI memasang baliho ukuran besar di Depok bergambar wajah Kaesang dan bunga mawar. Namun, Presiden Jokowi memastikan bahwa putra bungsunya itu tidak akan maju dalam Pemilihan Wali Kota Depok 2024.

"Enggak (maju Pilwakot). Dia mau jualan pisang, jadi enggak benar dia mau jadi wali kota," papar Jokowi saat bertemu pemimpin redaksi 19 media di Istana Negara, Kamis (10/8/2023).

Jualan pisang adalah salah satu usaha yang dirintis Kaesang dengan merek "Sang Pisang".

Dalam usia yang relatif muda kala itu, 23 tahun, usaha ini didirikan pada 2017 silam. Dengan modal awal 15 Juta, gerai pertama didirikan di Cempaka Mas Jakarta Pusat.

Baca Juga: Segera Nikahi Erina Gudono, Ini 7 Sumber Kekayaan Kaesang dari Sang Pisang hingga Dirut Persis Solo

Memasuki bulan ketiga, Sang Pisang memiliki lima gerai di wilayah Jakarta. Dalam soft opening gerai kelima, Sang Pisang menempel dengan gerai Markobar Cabang Cikini milik kakaknya, Gibran Rakabuming.

Selain jualan pisang, Kaesang juga dikenal dengan usaha Ternakkopi, yang dikembangkan bersama kakaknya, Gibran Rakabuming, pada Mei 2019 lalu.

Sebelum pandemi Covid-19, Ternakopi memiliki sekitar 40 toko yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Namun, Kaesang mengaku bisnis ini telah tutup akibat tak banyak pelanggan.

Masih soal kuliner, pada 11 Desember 2017, Kaesang meluncurkan aplikasi "Madhang".

Aplikasi ini khusus untuk mempertemukan ibu-ibu yang jago masak dengan pembeli. Namun kabar terakhir, usaha yang bekerja sama dengan Universitas Dian Nuswantoro Semarang ini sudah tidak beroperasi. 

Dalam bidang olahraga, terutama sepak bola, Kaesang menjadi pemilik klub Liga 2 Indonesia, Persis Solo.

Pemilik baru Persis Solo diresmikan di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Persis Solo Saestu (PSS) sebagai pihak yang menaungi kubu Liga 2 tersebut.

Diumumkan bahwa Kaesang Pangarep kini mempunyai 40 persen saham Persis Solo. Kevin Nugroho memiliki 30 persen, dan Menteri BUMN Erick Thohir memiliki 20 persen yang diumumkan Sabtu (20/3/2021).

Baca Juga: Apakah PSI Persiapkan Kaesang Maju di Pilkada Jakarta? Sekjen: Mohon Doanya

Bergelut di dunia bisnis, lulusan Singapore University of Social Sciences (SUSS) ini pernah menyatakan tidak tertarik dunia politik.

Dalam salah satu siniar (podcast), dia membandingkan dengan kakaknya yang jadi wali kota Solo, yang disebutnya bergaji kecil.

Namun, pada awal 2023 dalam sebuah obrolan keluarga di meja makan, Kaesang sempat mengutarakan ketertarikannya pada politik.

Hal itu disampaikan oleh Gibran. "Yang kami bicarakan di meja makan itu Kaesang. Saya juga kaget, dia terbuka menyampaikan ke kami kalau ada ketertarikan di politik," ujar Gibran, Selasa (24/1/2023).

Semenjak itu, perlahan tapi pasti obrolan soal politik mulai banyak dilakukan.

Dia pun pernah mengungkapkan mulai dari sang ayah Presiden Jokowi, kakak sulungnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, dan kakak ipar Wali Kota Medan Bobby Nasution yang semuanya pejabat negara.

"Jadi kalau kumpul keluarga, pejabat semua, terus ada orang sipil dateng, 'misi, Pak,'" kata Kaesang sembari tertawa dalam podcast Irfan Hakim.

Kata Kaesang, dia tidak tertarik menjadi pejabat pemerintah karena gajinya kecil. "Gajinya dikit," ucap Kaesang.

Namun ungkapan ini, bukan pertanda anti terhadap politik.

Terungkap, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, Kaesang diajak bergabung ke PSI sudah lama, dalam hitungan tahun.

Meski ajakan itu hanya sepintas lalu saja. Maka, ketika saat kartu tanda anggota (KTA) diserahkan langsung ke rumah Kaesang yang juga rumah Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2023), dua hari kemudian dia pun naik jadi ketua umum.

Bagi PSI, kata Grace, sosok Kaesang akan membawa politik lebih santai dan gembira.

“PSI itu pengen politik yang riang gembira, kita kepengen anak muda yang biasanya apatis sama politik itu sekarang jadi objek aktif yang konsern, yang riang, merasa bisa related dengan isu-isu politik dan ikut aktif di situ,” ujarnya.

Kini Kaesang Pangarep, yang awalnya tak tertarik terjun ke politik dan lebih memilih jualan pisang, telah mengubah dirinya menjadi sosok nomor satu di PSI, diperhitungkan oleh kekuatan politik yang ada.

Sorotan kini tak sebatas urusan dagangan tapi juga arah politik, pilpres, pileg, dan pilkada.

Penulis : Iman Firdaus Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU