Seorang Pegawai KPK Ternyata Pernah Bekerja di Perusahaan Milik Rafael Alun, Pegang Jabatan Penting
Hukum | 27 September 2023, 14:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Rani Anindita Tranggani, seorang pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, ternyata pernah bekerja di PT Artha Mega Ekadhana (ARME), perusahaan konsultan pajak milik terdakwa Rafael Alun Trisambodo.
Demikian fakta tersebut terungkap dalam sidangan lanjutan terhadap terdakwa Rafael Alun Trisambodo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi atau Tipikor Jakarta hari ini, Rabu (27/9/2023).
Awalnya, Ketua Majelis Hakim Suparman Nyompa memeriksa identitas para saksi yang dihadirkan dalam persidangan kali ini yaitu Rani Anindita dan Ujeng Arsatoko.
Baca Juga: Saat Hakim Potong Bantahan Rafael Alun terkait Keterangan Saksi: Nanti ya, Ada Waktunya
Selanjutnya, hakim Suparman mengonfirmasi mengenai pekerjaan Rani yang pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT ARME.
"Pekerjaan Direktur Keuangan PT Artha Mega Ekadhana (ARME), pendidikan S1 Manajemen Keuangan. Benar?" kata Hakim Suparman.
Rani kemudian menjawab bahwa dirinya pernah bekerja di PT ARME sampai tahun 2005.
"Iya dulu, dulu waktu di ARME sampai dengan tahun 2005," jawab Rani.
"Pekerjaannya maksudnya direktur keuangan?" tanya Hakim Suparman.
"Iya benar dulu," ujar Rani.
"Sekarang?" tanya Hakim Suparman.
"Sekarang saya di KPK Yang Mulia," tutur Rani.
"Itulah dalam konteksnya pada waktu itu yang kita cari di sini," kata Hakim Suparman.
Baca Juga: Rafael Alun Akui Istrinya Komisaris di PT ARME: Istri Saya Komisaris de Jure, tapi de Facto Saya
Rani kemudian menjelaskan ketika bekerja di PT ARME, ada sejumlah pihak yang menjadi pemegang saham di perusahaan Rafael tersebut.
Menurut Rani, para pemegang saham itu adalah istri Rafael Alun Trisambodo yaitu Ernie Meike Torondek, Rani, dan Ujeng Arsatoko.
Lebih lanjut, Rani mengaku memiliki porsi saham di PT ARME sebanyak 56 lembar saham. Jika dirupiahkan, nilainya sebesar Rp50 juta.
"Berapa rupiah?" tanya jaksa penuntut umum KPK.
"Sekitar Rp50 juta," ucap Rani.
Rani menambahkan, kantor PT ARME berpindah-pindah. Mulanya kantor PT ARME berada di Wisma Antara, lantas pindah ke Atrium Senen, dan terakhir berada di Jalan Mendawai, Kebayoran Baru.
Baca Juga: Saksi Ungkap Para Pemegang Saham PT ARME Milik Rafael Alun, Ada Istri Pegawai Pajak
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com