> >

Kaesang Ditunjuk Jadi Ketum, Nasdem: Pernyataan PSI Tolak Politik Dinasti Hanya Omdo

Politik | 26 September 2023, 14:36 WIB
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem Effendy Choirie, 7 Mei 2018. (Sumber: Nasdem.id)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP Partai Nasdem menyindir keputusan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ihwal keputusannya menunjuk putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep menjadi ketua umum (ketum). 

Ketua DPP Partai Nasdem Effendy Choirie menyebut, pernyataan elite PSI Raja Juli Antoni yang sempat menolak adanya politik dinasti di Tanah Air hanya bualan belaka. 

Baca Juga: Fakta Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI: Baru 2 Hari Jadi Anggota Parpol, Akui Privilese Anak Presiden

Sebab, kini mereka malah membolehkan kegiatan politik dinasti dengan menjadikan Kaesang sebagai ketum. 

“Bahwa sekarang partainya (PSI) menerapkan hal yang dikritiknya, itu namanya statemen yang berdasarkan kebenaran alternatif alias omdo (omong doang),” kata pria yang karib disapa Gus Choi itu kepada wartawan, Selasa (26/9/2023). 

Selain itu, kata Gus Choi, penunjukkan Kaesang sebagai orang nomor satu di PSI juga dikhawatirkan akan ada penyalagunaan kekuasaan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi. 

“Karena dia anak Presiden, maka ada potensi penyalahgunaan jabatan bapaknya untuk kepentingan diri dan partai."

"Bapaknya pun ada potensi menyalahugunakan jabatannya, langsung atau tidak langsung untuk menyuksesakan anaknya dan partai yang dipimpin anaknya,” ujarnya. 

Seperti diketahui, Kaesang akhirnya resmi ditetapkan sebagai Ketum PSI.

Pengumuman Kaesang menjadi Ketua Umum PSI dilakukan dalam acara Kopdarnas PSI yang digelar di The Ballroom, Djakarta Theatre, Jakarta, Senin (25/9/2023).

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU