> >

Pakar Sarankan Pemerintah segera Mitigasi Hentikan Penyebaran Hoaks terkait Rempang

Peristiwa | 24 September 2023, 17:34 WIB
Petugas membersihkan pohon yang ditumbangkan dan dibakar warga untuk menghalangi aparat gabungan masuk ke Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (7/9/2023). Warga Pulau Rempang, Kepulauan Riau, yang terdampak proyek pengembangan kawasan Rempang Eco City, akan diberikan bantuan berupa uang sewa rumah sebesar Rp1,2 juta oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam. (Sumber: Kompas.id )

Oleh karena itu, Tuhu menjelaskan, agar ke depan tidak terjadi semacam itu seharusnya pemerintah memiliki mitigasi risiko sebelum dilakukan eksekusi.

"Pemerintah sepertinya lupa sekarang era media sosial yang menjadi alat framing cukup efektif dalam menyebarkan hoaks, selain itu saat ini menuju tahun politik," tuturnya.

Terkait penyebaran hoaks di media sosial soal Rempang, Tuhu mengajak masyarakat agar lebih jeli dan cek fakta yang ada.

Baca Juga: Komnas HAM Beri 8 Rekomendasi soal Konflik Lahan di Pulau Rempang

"Masyarakat mesti belajar untuk cek dan ricek informasi. Kalau nggak punya waktu buat cek, jangan langsung share, cukup berhenti pada diri sendiri," ujarnya.

"Daripada nambah dosa kalau ternyata menyebar hoaks dan masyarakat juga perlu belajar bahwa sekarang semua orang bisa bikin berita dan mengarang cerita. Jadi mesti lebih kritis dan hati-hati menelan informasi. Saat ini redaksinya ada di masing masing diri kita yang mesti memfilter informasi," ujarnya, menegaskan.

Penulis : Deni Muliya Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU